Liputan6.com, Jakarta - Minat investasi berbasis ESG (environment, social, and good governance) kian tinggi, termasuk di Indonesia. Bursa Efek Indonesia (BEI) telah meluncurkan dua indeks baru berbasis ESG pada Senin, 20 Desember 2021.
Yakni Indeks ESG Sector Leaders IDX KEHATI dan Indeks ESG Quality 45 IDX KEHATI, yang merupakan kerja sama dengan Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI).
Advertisement
Presiden Direktur BNP Paribas Asset Management, Priyo Santoso menyebutkan, pertumbuhan investasi ESG secara umum memang digerakkan oleh negara maju.
"Meskipun kalau di Indonesia sendiri investasi ESG ini memang belum sepopuler di negara maju, tapi para manajer investasi kini sudah mulai perlahan menerapkan filter ESG sambil terus mengedukasi para investor,” kata Priyo kepada Liputan6.com, ditulis Kamis (23/12/2021).
Priyo mengungkapkan, dari hasil surveo BNPP AM Global dan Greenwich Associates pada Juli 2020, menemukan 42 persen responden menyampaikan hambatan investasi ESG karena kurangnya penerapan metrik standar ESG.
Dia menuturkan, hal itu dapat menjadi peluang baik bagi Indeks ESG terbaru yang diluncurkan oleh BEI. Dengan diluncurkannya dua indeks baru tersebut, dari sisi Manajer Investasi dapat memberikan ruang baru untuk alternatif produk investasi bagi para investor.
"Selain itu, indeks ini menurut kami juga dikeluarkan di saat yang tepat. Di mana kesadaran dan permintaan akan produk berbasis ESG mulai meningkat,” kata Priyo.
Berbeda dengan indeks pendahulunya, indeks ESG Sector Leaders IDX KEHATI menawarkan perspektif yang berbeda melalui diversifikasi sektoral dalam investasi berbasis ESG, sedangkan ESG Quality 45 IDX KEHATI menawarkan kombinasi faktor ESG dan faktor kualitas keuangan dalam pemilihan konstituen-konstituennya.
"Ke depannya, kami bisa melihat akan semakin banyak pula reksa dana berbasis ESG yang akan hadir untuk merespons kebutuhan pasar indonesia untuk segera menerapkan filter ESG dalam pertimbangan investasinya,” ujar Priyo.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
BEI Luncurkan Indeks Baru Berbasis ESG
Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerja sama dengan Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI) meluncurkan dua indeks baru berbasis ESG. Kedua indeks tersebut yakni Indeks ESG Sector Leaders IDX KEHATI dan Indeks ESG Quality 45 IDX KEHATI.
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Inarno Djajadi menuturkan, peluncuran indeks berbasis ESG ini sejalan dengan pelaksanaan roadmap keuangan berkelanjutan tahap II periode 2021-2025 yang telah dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Pada hari ini, Senin 20 Desember 2021, Bursa Efek Indonesia bersama-sama dengan yayasan KEHATI akan meluncurkan dua indeks baru berbasis ESG, yaitu ESG Quality 45 IDX KEHATI dan ESG Sector Leaders IDX KEHATI," kata Inarno dalam Peluncuran Indeks ESG Sector Leaders IDX KEHATI dan Indeks ESG Quality 45 IDX KEHATI, Senin (20/12/2021).
Indeks ESG Quality 45 IDX KEHATI dan ESG Sector Leaders IDX KEHATI diharapkan dapat mendorong perusahaan tercatat untuk terus meningkatkan praktik keuangan berkelanjutan dengan memperhatikan aspek-aspek ESG dalam proses bisnisnya.
“Di masa yang akan datang indeks-indeks ini dapat dijadikan acuan bagi penciptaan produk investasi berbasis indeks ESG, seperti reksa dana indeks maupun exchange traded fund. Sehingga dapat memberikan kemudahan bagi investor yang ingin berinvestasi pada saham perusahaan dengan praktek-praktek ESG yang baik,” ujar Inarno.
Adapun saat ini, BEI memiliki dua indeks berbasis ESG yaitu IDX ESG Leaders yang diluncurkan Desember 2020, dan indeks Sri KEHATI yang dirilis pada Juni 2009 bekerja sama dengan yayasan KEHATI.
Advertisement
Komitmen Yayasan KEHATI
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif Yayasan KEHATI menyampaikan, peluncuran dua indeks berbasis ESG ini merupakan komitmen dari Yayasan KEHATI.
"Peluncuran dua indeks ESG baru hari ini, ESG Quality 45 IDX KEHATI dan ESG Sector Leaders IDX KEHATI merupakan bagian dari komitmen yayasan KEHATI dengan dukungan dari BEI untuk terus mendorong dan mempromosikan investasi yang berkelanjutan di pasar modal Indonesia, khususnya di bursa saham," ujar dia.
Dengan dukungan BEI, Yayasan KEHATI telah mempelopori ESG investing di pasar modal Indonesia ketika meluncurkan indeks Sri KEHATI pada 2009. Saat itu, indeks Sri KEHATI merupakan indeks ESG yang pertama di Indonesia bahkan pertama di Asia Tenggara.