Top 3 News: Cerita Jokowi Saat Berusaha Ambil Alih Freeport Papua 2018 Lalu

Jokowi mengatakan dirinya menerima sejumlah informasi yang menakutkan saat hendak mengambil alih saham PT Freeport Indonesia pada 2018 lalu.

oleh Maria FloraLizsa EgehamLiputan6.com diperbarui 23 Des 2021, 10:01 WIB
Presiden Joko Widodo memberi keterangan saat meninjau langsung vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak usia 6-11 tahun yang digelar di Kompleks SDN Cideng, Gambir, Jakarta, Rabu (15/12/2021). (Foto: Lukas-Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - PT Freeport kini telah dimiliki Indonesia dengan kepemilikan saham sebesar 51 persen. Ini artinya Indonesia memiliki kontrol penuh terhadap Freeport.

Seiring perjalanan untuk bisa kembali mendapatkan Freeport, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkap sederet cerita saat berusaha mengambil alih pada 2018 lalu.

Jokowi menyebut ada informasi yang berkembang yang mengatakan apabila Freeport diambil alih, Papua akan diguncang hingga harus menerima kemarahan dari pihak Amerika. Namun, kata Jokowi, semua itu tak satu pun yang terjadi. 

Berita terpopuler kedua terkait upaya pelatih tim skuad Merah Putih, Shin Tae-Yong untuk merekrut sejumlah pemain naturalisasi yang bermain di Eropa. Salah satu nama tersebut ada Ragnar Oratmangoen.

Siapa sosok Ragnar? Ragnar adalah pemain Go Ahead Eagles di Eredivisie atau kasta teratas Liga Belanda. Dalam darahnya ada garis keturunan Maluku dari sang kakek dan neneknya. 

Sementara itu, berita duka datang dari salah satu kiper tangguh yang dimiliki Timnas Indonesia. Penjaga gawang untuk klub Liga 3, Tornado FC Pekanbaru, Taufik Ramsyah meninggal dunia.

Kepergiannya diduga setelah mengalami benturan keras dengan salah satu penyerang Wahana FC. Benturan tersebut membuat tengkorak Taufik mengalami cedera serius.

Berikut deretan berita terpopuler selengkapnya di kanal News Liputan6.com sepanjang Rabu, 22 Desember 2021:


1. Jokowi Dapat Informasi Menakutkan saat Ambil Alih Freeport: Papua Lepas hingga Amerika Marah

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat sambutan Peringatan Hari HAM Sedunia Tahun 2021 pada 10 Desember 2021. (Dok Sekretariat Kabinet RI)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan dirinya menerima sejumlah informasi yang menakutkan saat hendak mengambil alih saham PT Freeport Indonesia pada 2018 lalu. Mulai dari, Papua yang akan lepas hingga Amerika akan marah.

"Dulu waktu kita mau ambil Freeport kembali, mayoritas informasi yang saya terima memang semuanya menakutkan. Menakutkan semuanya. Nanti Papua akan goncang, Papua akan lepas, Amerika akan marah," kata Jokowi saat berpidato di HUT ke-7 Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang disiarkan secara virtual, Rabu (22/12/2021).

Bahkan, kata dia, para menteri di kabinetnya pun maju mundur dengan rencana akuisisi saham Freeport. Namun, informasi menakutkan yang diterima Jokowi itu akhirnya tidak terjadi.

"Kadang-kadang kita terbayang oleh ketakutan kita sendiri," ucapnya.

Jokowi menjelaskan bahwa dana pembelian 51 persen saham PT Freeport bukan berasal dari APBN dan BUMN. Menurut dia, Indonesia sudah mendapat untung cukup besar pasca tiga tahun pembelian saham.

Kendati begitu, Jokowi memastikan bahwa Indonesia tak akan melepas saham PT Freeport. Dengan saham 51 persen, Indonesia kini memiliki kontrol penuh atas PT Freeport dan membangun smelter baru di Gresik.

 

Selengkapnya...


2. Dilirik Pelatih Shin Tae-Yong Jadi Pemain Naturalisasi, Ini Sosok Ragnar Oratmangoen

Ragnar Oratmangoen jadi salah satu pemain yang akan dinaturalisasi (dok.Instagram/@oratmangoen/https://www.instagram.com/p/CPI8LPPB9KR/Komarudin)

Tak sedikit pemain di skuad Merah Putih yang memiliki darah campuran Indonesia. Salah satu nama yang kini tengah hangat jadi pembicaraan adalah Ragnar Oratmangoen.

Siapa dia? Ragnar adalah pemain Go Ahead Eagles di Eredivisie atau kasta teratas Liga Belanda. Dia berada di posisi winger kanan. 

Usut punya usut, Ragnar memiliki darah campuran Indonesia dari sang kakek dan neneknya yang berasal dari Maluku. 

Nama pemuda berusia 23 tahun tersebut saat ini tengah mencuat seiring pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong meminta kepada PSSI untuk menaturalisasi sejumlah keturunan di Eropa untuk membela Timnas.

Sebelumnya ada empat nama yang mencuat, yaitu Sandy Walsh, Kevin Diks, Jordi Amat, dan Mees Hilgeers. Namun, belakangan dia mengganti Kevin Diks dengan Ragnar Oratmangoen.

 

Selengkapnya...


3. 4 Hal soal Kiper Tornado FC Taufik Ramsyah yang Meninggal Usai Alami Benturan Keras di Liga 3

Penjaga gawang klub Liga 3, Tornado FC Pekanbaru bernama Taufik Ramsyah meninggal dunia usai mengalami benturan dengan pemain Wahana FC dalam laga Liga 3 Riau (18/12). (Instagram tornadofcpekanbaru)

Taufik Ramsyah, penjaga gawang untuk klub Liga 3, Tornado FC Pekanbaru meninggal dunia. Kabar duka tersebut pertama kali disampaikan Tornado FC lewat akun Instagram resminya.

"Kabar Duka. Telah berpulang TAUFIK RAMSYAH. Lahir: Banjar Padang, 12-05-2001. Wafat: Pekanbaru, 21-12-2021," tulis akun Instagram Tornado FC Pekanbaru.

Ada pun penyebab kematiannya diduga setelah mengalami benturan keras saat melawan Wahana FC di babak enam besar Liga 3 Asprov PSSI Riau.

Bermula saat Wahana FC melakukan serangan balik pada menit ke-40. Saat itu, tubuh bagian atas Taufik Ramsyah mengalami kontak langsung dengan kaki dari salah satu penyerang Wahana FC.

Adanya benturan tersebut membuatnya langsung tak sadarkan diri di atas lapangan.

 

Selengkapnya...

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya