Anies Imbau Warga Tidak Datangi Tempat Umum Tanpa Aplikasi PeduliLindungi

Anies menilai tempat dengan layanan aplikasi PeduliLindungi secara moral menunjukkan sikap tanggung jawab atas upaya pencegahan penularan virus Covid-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Des 2021, 08:53 WIB
Pengunjung ataupun pegawai Mal Summarecon Serpong wajib scan barcode Pedulilindungi sebagai syarat masuk ke dalam mal di tiap pintu masuk. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau masyarakat tidak mendatangi tempat yang tidak menyediakan layanan aplikasi PeduliLindungi. Tempat tersebut menurut Anies memiliki risiko tinggi atas penularan virus Covid-19.

"Bila mendatangi sebuah tempat yang di situ tidak ada aplikasi PeduliLindungi, maka tempat itu sesungguhnya berisiko, lebih baik Anda jangan masuk," kata Anies di Mapolda Metro Jaya, Kamis (23/12/2021) pagi.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu berujar, tanggung jawab atas penularan virus di masa pandemi merupakan tanggung jawab bersama. Tidak hanya dibebankan kepada pengelola satu tempat usaha.

Untuk itu, Anies beranggapan tempat dengan layanan aplikasi PeduliLindungi secara moral menunjukkan sikap tanggung jawab atas upaya pencegahan penularan virus yang meluas.

Anies juga mengajak warga Jakarta, tidak ragu melaporkan kegiatan masyarakat yang abai dalam menggunakan aplikasi PeduliLindungi dan tidak menerapkan protokol kesehatan di tempat umum.

"Kita bisa memberikan peringatan, dan bila tidak melaksanakan bisa diberikan sanksi," tandasnya.


Persiapan Operasi Lilin 2021

Kedatangan Anies ke Mapolda Metro Jaya dalam rangka persiapan Operasi Lilin 2021 jelang libur Natal 2021. Anies berharap kegiatan tersebut berjalan lancar sekaligus dapat menciptakan rasa aman bagi masyarakat dalam beraktivitas.

Reporter: Yunita Amalia/Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya