Liputan6.com, Klaten - Mbah Minto, nenek jenaka asal Dukuh Selorejo RT 007/RW 017, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, tutup usia. Dirinya meninggal dunia di RSU Islam Klaten, Rabu (22/12/2021) paukul 21.00 WIB.
Sesuai rencana, mendiang Mbah Minto akan dimakamkan di Sasonoloyo Wonosegaran Bugel, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten pada Kamis (23/12/2021) pukul 14.00 WIB.
Advertisement
Mbah Minto wafat meninggalkan empat anak dan menantu. Mereka antara lain Tugiyo-Sri, Wiji-Rusmiyati, Tofik-Wahtuni, dan Sudiono-Sarwini. Mbah Minto memiliki 16 wayah dan 4 buyut.
Nenek jenaka itu sempat viral di media sosial pada awal masa pandemi Covid-19. Dampaknya, Mbah Minto sering dilibatkan dalam pembuatan konten video instansi negeri maupun swasta pada beberapa kesempatan.
Salah satunya, Mapolres Klaten berencana menggandeng Mbah Minto untuk membuat konten menyambut momen libur Natal dan Tahun Baru. Namun, rencana itu urung dilakukan.
"Sekitar dua hari lalu, kami sempat ingin bikin konten bersama Mbah Minto terkait momentum Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Ternyata, kami memperoleh kabar Mbah Minto sudah off terlibat dalam pembuatan konten sejak satu bulan terakhir. Lalu, mendengar kabar Mbah Minto meninggal dunia,” kata Kasihumas Polres Klaten, Iptu Abdillah, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, Kamis (23/12/2021).
Baca juga berita Solopos.com lainnya di sini.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Viral di Media Sosial
Mbah Minto mendadak viral di media sosial pada awal pandemi Covid-19 gara-garanya digandeng influencer Ucup Klaten. Mbah Minto tampil pada parodi gagal mudik bersama lelaki yang memiliki nama asli Muhammad Sofyan, 30. Mbah Minto diajak membuat konten edukasi berbahasa Jawa.
Hubungan Mbah Minto dengan Ucup sebatas tetangga dekat. Pandemi Covid-19 memberikan inspirasi berkreasi bagi Ucup. Terlebih, Pemerintah Republik Indonesia (RI) telah mengeluarkan salah satu jurus andalan guna memutus mata rantai virus Covid-19, yakni melarang aktivitas mudik.
Hal ini mengakibatkan warga desa yang merantau di kota tak diperbolehkan pulang ke tanah kelahiran terlebih dahulu. Berawal dari situ, muncul video garapan Ucup yang menggandeng Mbah Minto.
Salah satu adegan pendek yang dipertontokan Ucup di Youtube dan Instagram, yakni perbincangan Ucup selaku anak dengan Mbah Minto selaku orang tua melalui telepon seluler.
Dalam perbincangan itu, Ucup ingin mudik. Upaya Ucup dicegah Mbah Minto. Salah satu kalimat Mbah Minto pada perbincangan tersebut viral, yakni “rasah muleh Le, sing penting duite muleh.”
Video Viral!! Gagal Mudik Nengok Simbah terbagi dalam beberapa bagian itu sempat viral di media sosial (medsos). Nama Mbah Minto dan Ucup tambah dikenal di medsos. Bahkan, sejumlah tetangga mengaku terheran-heran dengan tingkah nyentrik Mbah Minto dan Ucup yang beraksi di YouTube atau pun medsos itu.
"Saya itu tidak tahu kalau viral di medsos. Katanya sampai kemana-mana], Jakarta, Lampung. Itu pembuatan video dari Mas Ucup Mbah Minto hanya menirukan gerakan atau kata-kata yang sudah diminta Ucup," katanya menggunakan bahasa Jawa.
Advertisement