Liputan6.com, Madiun - Madiun bakal punya monumen baru berupa pesawat Nomad N24 dan tank amphibi. Monumen tersebut merupakan hibah TNI AL melalui Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut V Surabaya (Lantamal V Surabaya).
Kepala Bidang Cipta Karya, Dinas PUPR Kabupaten Madiun Boby Saktia Putra Lubis mengatakan, pembahasan monumen dari hibah alutsista yang sudah purnatugas tersebut telah dilakukan sejak pertengahan 2021. Saat ini, dua perangkat tempur tersebut tiba di Kabupaten Madiun.
Advertisement
"Proses pemasangannya memerlukan waktu hingga beberapa hari, kami terkendala lokasi yang sempit untuk memasang pesawatnya," ujar Boby Saktia dikutip dari Antara, Kamis (23/12/2021).
Sesuai rencana, monumen pesawat dan tank tersebut akan diletakkan di ruang terbuka hijau (RTH) Taman Asti Caruban dan gerbang tol atau exit tol di Dumpil, Balerejo Madiun.
Terpilihnya Madiun sebagai lokasi pembangunan monumen menandakan kota ini memang daerah yang dulunya pernah melawan penjajah, sehingga monumen dua alat tempur bersejarah itu dibangun di wilayah ini.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Nilai Patriotisme
Selain itu, keberadaan monumen bersejarah tersebut juga bisa untuk menanamkan nilai patriotisme dan nasionalisme kepada masyarakat, terlebih generasi muda di Kabupaten Madiun akan kecintaannya kepada Tanah Air.
Sesuai data, Pesawat Nomad dan Tank Tempur tersebut pernah digunakan untuk operasi di Irian Barat.
Nantinya monumen dibangun dengan konsep terbuka sehingga bisa menjadi tempat rekreasi warga sekaligus sarana untuk belajar sejarah.
Advertisement