IHSG Bertahan di Zona Hijau, Investor Asing Buru Saham EMTK hingga MTEL

Pada penutupan perdagangan, Kamis, (23/12/2021), IHSG naik 0,40 persen ke posisi 6.555,55.

oleh Agustina Melani diperbarui 23 Des 2021, 16:27 WIB
Seorang pria mengambil gambar layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Seiring berjalannya perdangan, penguatan IHSG terus bertambah tebal hingga nyaris mencapai 1,50 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada perdagangan saham Kamis (23/12/2021). Penguatan IHSG ini terjadi di tengah aksi jual investor asing di seluruh pasar.

Pada penutupan perdagangan, IHSG naik 0,40 persen ke posisi 6.555,55. Indeks LQ45 bertambah 0,59 persen ke posisi 932,44. Seluruh indeks acuan kompak menghijau. Pada Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.570,28 dan terendah 6.531,77. Sebanyak 207 saham menguat sehingga angkat IHSG. Namun, 307 saham melemah dan 159 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.312.386 kali dengan volume perdagangan 29,4 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 11,8 triliun, dan investor asing jual saham Rp 47,71 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.240.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau. Indeks sektor saham IDXindustry menguat 1,14 persen, dan catat penguatan terbesar.

Diikuti indeks sektor saham IDXsiklikal menanjak 1,03 persen dan indeks sektor saham IDXbasic mendaki 0,68 persen. Sementara itu, indeks sektor saham IDXtechno melemah 0,88 persen. Diikuti indeks sektor saham IDXproperty susut 0,54 persen, dan indeks sektor saham IDXhealth merosot 0,25 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Top Gainers dan Losers

Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham masuk top gainers antara lain:

-Saham RBMS naik 34,25 persen

-Saham AKSI naik 24,85 persen

-Saham CBMF naik 21,11 persen

-Saham REAL naik 19,44 persen

-Saham SONA naik 19,40 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham IDEA turun 9,40 persen

-Saham MDLN turun 6,94 persen

-Saham SNLK turun 6,93 persen

-Saham BNBA turun 6,89 persen

-Saham PAMG turun 6,84 persen


Aksi Beli Investor Asing

Layar indeks harga saham gabungan menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Angka tersebut naik signifikan dibandingkan tahun 2016 yang hanya mencatat penutupan perdagangan pada level 5.296,711 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham EMTK senilai Rp 42,1 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 27,1 miliar

-Saham KBLV senilai Rp 11,7 miliar

-Saham ICBP senilai Rp 11,1 miliar

-Saham MTEL senilai Rp 6,5 miliar


Bursa Saham Asia

Seorang wanita berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia kompak menguat. Indeks Hang Seng bertambah 0,40 persen, indeks Korea Selatan Kospi menguat 0,46 persen, indeks Jepang Nikkei naik 0,83 persen. Selain itu, indeks Thailand bertambah 0,95 persen, indeks Shanghai menguat 0,57 persen, indeks Singapura mendaki 0,18 persen dan indeks Taiwan menanjak 0,67 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya