Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menyiapkan skema pengamanan pada perayaan Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru).
Pengamanan akan difokuskan pada titik-titik keramaian, seperti tempat ibadah, tempat wisata dan pusat perbelanjaan.
Baca Juga
Advertisement
"Jadi untuk Nataru ini kita persiapkan untuk pengamanan di tempat-tempat peribadatan, kemudian monitoring di objek-objek wisata dan pusat-pusat keramaian," kata Kepala Satpol PP Kabupaten Bekasi, Dodo Hendra Rosika, Kamis (23/12/2021).
Untuk mempermudah monitoring, pihaknya akan mendirikan sejumlah pos pengamanan yang bersinergi dengan aparat TNI dan Polri. Namun pos yang didirikan hanya bersifat pembatasan.
"Kita juga bersinergi dengan beberapa pihak terkait, kepolisian, TNI, untuk beberapa pos. Tapi bentuknya bukan penyekatan, hanya pembatasan-pembatasan saja," jelas Dodo.
Dia melanjutkan, beberapa titik yang akan menjadi target monitoring, diantaranya Taman Sehati, kawasan Meikarta, Cifest, dan lokasi lain yang berpotensi terjadinya kerumunan.
Tempat Wisata Diawasi
Untuk tempat-tempat wisata di Kabupaten Bekasi, pihaknya mengantisipasi dengan membuat aplikasi berbasis online ticketing. Hal ini untuk menghindari pembelian tiket langsung di tempat wisata, sehingga memudahkan pengawasan petugas.
"Yang pasti sekarang ini kita sudah membuat aplikasi untuk tempat-tempat wisata, jadi sekarang sudah tidak ada lagi penjualan tiket di lokasi, jadi semuanya harus menggunakan online," kata Dodo.
Dia menambahkan, akan ada ribuan personel gabungan yang diterjunkan untuk pengamanan selama periode Nataru. Dari Satpol PP sendiri menerjunkan sebanyak 150 personel.
Advertisement