Liputan6.com, Jakarta Janina, peynanyi muda berusia 20 tahun, baru saja merilis single terbaru berjudul "Anti-You". Lagu ini memiliki makna yang cukup dalam.
Janina menjelaskan bahwa lagu ini menceritakan tentang perjuangan untuk pulih dari perasaan terluka karena ucapan yang menyakitkan dan merendahkan dari orang-orang dan lingkungan sekitarnya. Belakangan, orang-orang tersebut dikenal dengan istilah toxic people.
Lewat lagu ini, Janina mengajak masyarakat untuk tidak menjadi toxic people bagi orang-orang di sekelilingnya. Sebaliknya, ia mengimbau untuk selalu menyebarkan cinta.
Baca Juga
Advertisement
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Makna
“Walaupun menyakitkan, aku tidak akan membiarkan mereka memengaruhi apalagi mengendalikan hidup aku. Kita tidak akan masuk perangkap negatif mereka karena kita memilih untuk menyebarkan cinta dan bukan kebencian," kata Janina melalui keterangan resmi yang diterima Liputan6.com beberapa waktu lalu.
"Kita move-on dengan hidup kita dengan menjadi orang yang kebalikan dari mereka, dengan cara menghormati dan menghargai orang lain, itulah anti-you”, sambungnya.
Advertisement
Proses
Proses pembuatan lagunya menghabiskan waktu sepuluh hari dari ide awal sampaiakhir lagu berserta chord-nya. Setelah itu, butuh dua bulan untuk mengaransemen, merekam vocal dan instrument di studio hingga proses mixing & mastering.
Bagian tersulit dalam penggarapan lagu ini adalah menuangkan emosinya ke dalam lagu. Janina sangat terbiasa untuk menekan perasaannya, sehingga perlu upaya tersendiri untuk lebih terbuka dan keluar dari comfort zone-nya.
“Tapi aku tuh paling suka dengan lirik ini, 'I’m gonna rise above it all, Ain’t gonna fall into your trap, I know this is all for my growth, I’ll stand tall, And for you, Live my life being anti-you', karena kata-kata ini memberikan kekuatan dan membuat semangatku bangkit lagi”, ujar Janina dengan bersemangat.
Harapan
Janina berharap, lagu ini dapat menghibur teman-teman yang pernah mengalami hal yang sama dan juga membangkitkan kesadaran bahwa perilaku toxic itu tidak bisa diterima.
“Tidak usah membalas dendam, tinggalkan orang-orang toxic, gunakan waktu dan energi mu untuk menyebar cinta dan bertumbuh bersama orang-orang yang selalu mendukungmu,” tutupnya.
Advertisement