Liputan6.com, Jakarta - Platform edutech Pahamify turut mendukung Kemkominfo dalam mendorong adopsi teknologi digital untuk pendidikan.
Salah satu hal yang dilakukan Pahamify adalah dengan menyelenggarakan webinar "Teknologi Digital untuk Pendidikan", sebagai agenda Adopsi Teknologi Digital di Sektor Pendidikan yang dicanangkan oleh Direktor Ekonomi Digital Kemkomminfo RI.
Advertisement
Webinar ini mengangkat topik 'Memanfaatkan Teknologi Digital untuk Pembelajaran Seru dan Bermakna" dan pada sesi dua membahas teknologi pendidikan untuk pembelajaran masa depan.
Gelaran ini diikuti oleh lebih dari 700 guru yang tersebar di seluruh Indonesia. Webinar ini menjadi agenda penutup rangkaian adopsi teknologi digital di sektor pendidikan pada 2021.
Direktur Ekonomi Digital Kemkominfo I Nyoman Adhiarna mengatakan, rangkaian adopsi teknologi digital di sektor digital telah dilaksanakan di 10 kabupaten pada 2021 ini. Antara lain di Kabupaten Pemalang, Kuningan, Tasikmalaya, Malang, Kudus, Lombok Tengah, Kota Palu, Magelang, Banyuwangi, dan Provinsi Bali.
"Total sekolah yang sudah berhasil diikutsertakan dalam program ini adalah 360 sekolah yang terdiri dari jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK," katanya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sektor Pendidikan Jadi Tanggung Jawab Bersama
Diungkapkan, sektor pendidikan bukan hanya tanggung jawab Kemdikbudristek dan Kemkominfo tetapi juga stakeholder pendidikan lainnya, termasuk platform belajar digital Pahamify.
CTO sekaligus co-founder Pahamify Edria Albert mengatakan, pihaknya berkomitmen memberi nilai tambah bagi pendidikan di Indonesia melalui penyediaan fitur dan produk untuk siswa, orang tua, dan guru.
"Pahamify turut serta dalam setiap rangkaian adopsi teknologi digital Kemkominfo, mulai dari workshop di sejumlah wilayah di Indonesia hingga pelaksanaan webinar nasional," kata Edria.
Advertisement
Dukungan Pahamify Selama Covid-19
Pahamify sejak awal pandemi telah menjalankan sejumlah inisiatif bagi pendidikan Indonesia. Mulai dari pemberian diskon hingga akses gratis untuk konten belajar. Selain itu platform ini juga menyelanggarakan program belajar gratis untuk persiapan UTBK.
Pahamify juga mendukung metode flipped classroom lewat program Sekolah Bareng Pahamify hingga berkolaborasi dengan Kemdikbudristek dan menjadi salah satu penyedia konten pada program Belajar dari Rumah di TVRI.
Lebih lanjut, keikutsertaan Pahamify diharapkan bisa mendorong kapasitas guru untuk bisa lebih memahami perkembangan teknologi digital yang membantu proses belajar dan mengajar di kelas.
"Kami berharap hal ini bisa berdampak menyeluruh terhadap kualitas pendidikan di Indonesia pada masa ini dan masa yang akan datang," katanya.
(Tin/Isk)
INFOGRAFIS: Subsidi Kuota Internet Untuk Peserta Didik
Advertisement
