Atlet Indonesia Andi Sultan Raih Emas Kejuaraan Dunia Taekwondo Virtual

Atlet Indonesia Andi Sultan mencatat nilai terbaik dalam untuk kategori Freestyle Male Cadet World Taekwondo Poomsae Open Challenge Final 2021.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 24 Des 2021, 14:39 WIB
Atlet Indonesia Andi Sultan meraih medali emas kategori Freestyle Male Cadet World Taekwondo Poomsae Open Challenge Final 2021. (foto: Gerak Kita)

Liputan6.com, Jakarta - Taekwondo Indonesia Andi Sultan mengukir prestasi membanggakan. Dia meraih medali emas untuk kategori Freestyle Male Cadet dalam World Taekwondo Poomsae Open Challenge Final 2021.

Andi mencatat nilai terbaik dalam kejuaraan dunia Taekwondo, yakni 6.220. Dia mengungguli M. Habibzadeh asal Iran yang menempati urutan kedua dengan skor 5960. Sementara peringkat ketiga diraih atlet Meksiko O.Martinez dengan skor 5.750.

Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman sampaikan kebanggaannya atas prestasi yang ditorehkan atlet taekwondo Indonesia. "Selaku Ketua Umum KONI Pusat, saya menyampaikan selamat kepada Andi Sultan yang telah membuat Indonesia bangga atas prestasinya pada Kejuaraan Dunia Taekwondo," katanya seperti dikutip dari situs Gerak Kita.

"Saya juga mengapresiasi Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB.TI) di bawah kepemimpinan Bapak Thamrin."

"Semoga prestasi yang membanggakan dari cabor Taekwondo dapat dipertahankan dan bahkan lebih banyak lagi," ucap Marciano menambahkan.

 


Bangga

Ketua Umum PBTI Letjen TNI (Purn) H. Thamrin Marzuki mendapat apresiasi Honorary DAN 7 Kukkiwon yang diberikan langsung oleh Mr. Choi Young Ryul. (Istimewa)

Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) Letjen TNI Purn. H.M Thamrin Marzuki menyatakan rasa bangganya kepada para atlet. Menurutnya, walau masih di masa pandemi Covid-19, para patriot olahraga tetap konsisten berlatih keras sehingga menghasilkan prestasi membanggakan.

"Saya sebagai Ketua Umum PB.TI merasa bangga, dimana atlet muda kita berprestasi di tingkat global. Ini menunjukkan walaupun dalam kondisi pandemi Covid-19, pembinaan atlet di pusat maupun di darah tetap berjalan secara optimal," ujar Thamrin.


Infografis

Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya