Liputan6.com, Jakarta PT Waskita Karya (Persero) Tbk terus berupaya melakukan restrukturisasi utang bernilai jumbo yang mencapai Rp 90 triliun hingga akhir 2019. Salah satu caranya dengan melakukan divestasi tol yang kini dipegang perseroan.
Adapun salah satu ruas yang akan dijual yaitu jalan tol Trans Jawa ruas Pejagan-Pemalang.
Advertisement
Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono mengatakan, restrukturisasi utang jadi cara perbaikan keuangan yang diharapkan bisa selesai pada 2025 mendatang.
"Dalam proses restrukturisasi tersebut, salah satu diantaranya adalah divestasi jalan tol. Karena Waskita mempunyai 19 (ruas tol), sudah didivestasi 6, sekarang masih ada 13. Dan harus diselesaikan konstruksinya masih ada 7 dan didanai PMN," kata Destiawan di proyek Tol Becakayu, Bekasi, Jumat (24/12/2021).
Destiawan menilai, jika proyek tol Waskita tersisa sudah rampung semua, itu bisa ditawarkan kepada investor untuk menyelesaikan kewajiban-kewajiban kepada kreditur.
"Dan ini akan mempengaruhi beban keuangan Waskita, dan diharapkan akan mengembalikan Waskita dalam performa yang lebih baik," ujar dia.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Daftar Ruas Tol
Waskita juga akan kembali melakukan program divestasi pada 2022 mendatang. Sebanyak 4 ruas tol bakal ditawarkan, antara lain Tol Cimanggis-Cibitung, Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), dan Tol Trans Jawa ruas Pejagan-Pemalang.
"Target ada 4-5 ruas tahun depan. Pantura, JORR (Cimanggis-Cibitung), akan kami tawarkan," tukas Destiawan.
Advertisement