Liputan6.com, Jakarta - Denada tak pernah lagi memperlihatkan wajah anaknya, Aisha, di media sosial sejak jatuh sakit. Seperti diketahui, Aisha mengidap leukemia.
Saat mengunggah foto sang anak, Denada selalu menutup wajah Aisha dengan sticker. Rupanya, ini dilakukan agar publik tak melihat perubahan fisik buah hatinya.
"Dulu itu saat dia pertama kali melakukan kemoterapi, itu fisiknya berubah sekali. Biasalah karena kita sudah dikasih tahu kalau menjalani kemoterapi bakal mengalami rontok rambut, kulitnya menghitam," kata Denada dikutip dari acara Pagi-Pagi Ambyar, Jumat (24/12/2021).
Baca Juga
Advertisement
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Merahasiakan
Aisha rupanya sempat bertanya pada ibunya mengapa rambutnya mengalami kerontokan. Ini adalah pertanyaan yanhg sulit dijawab oleh Denada.
"Karena aku dulu nggak bilang kalau kamu tuh sedang melakukan treatment untuk mengalahkan kanker. Dia nggak tahu. Aku cuma bilang kamu kurang sehat, sekarang kita ada di Singapura supaya kamu menjadi lebih sehat, lebih kuat," paparnya.
Advertisement
Menutupi Kerontokan
Alhasil, Denada dan keluarga juga harus menutupi efek kemoterapi dari anak berusia 9 tahun ini. Termasuk saat mengalami kerontokan.
"Pada saat mulai rontok, itu kita kaget sekali. Kita berusaha nutupin kalau dia tidur atau nempel di sofa, begitu bangun rambutnya ketinggalan. Aku sama saudaraku kita ambil, kita umpetin, kita buang, supaya dia enggak sadar," ia menceritakan.
Tak Melihat Kaca
Denada juga sempat menjauhkan cermin dari Aisha agar dia tak menyadari adanya perubahan fisik.
"Tapi lama-lama dia lihat wajah dia, pantulan dia di kaca. Dia bisa merasakan rambutnya botak. Dan di situlah aku pertama kalinya menutup semua kaca," tutupnya.
Advertisement