Liputan6.com, Jakarta Kabar cukup mengejutkan datang dari band asal Inggris, Coldplay. Sang vokalis, Chris Martin, baru-baru ini menegaskan bahwa grup yang digawanginya itu akan berencana vakum pada 2025 mendatang.
Dalam sebuah wawancara bersama penyiar Jo Whiley di Radio 2 BBC, Kamis (23/12/2021), Chris Martin menyampaikan bahwa rencana vakum Coldplay hanya berkisar pada karya-karya baru.
Namun, mantan suami Gwyneth Paltrow ini memastikan bahwa Coldplay tak akan bubar dan para personelnya tetap akan menerima tawaran untuk tampil di atas panggung musik.
Baca Juga
Advertisement
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Rekaman Terakhir
Chris membeberkan bahwa rencana Coldplay berhenti berkarya akan ditetapkan setelah mereka melakukan rekaman terakhir mereka.
Rekaman terakhir kami akan diluncurkan 2025 dan setelah itu saya pikir kami hanya akan menggelar tur," ujar Chris Martin menegaskan seperti disampaikan oleh NME, Jumat (24/12/2021).
Advertisement
Kolaborasi
Chris Martin pun membocorkan bahwa rencana rekaman bandnya untuk terakhir kali akan dilakukan dalam format kolaborasi.
"Mungkin kami masih melakukan kolaborasi untuk katalog Coldplay. Sepertinya akan berakhir saat itu," Chris melanjutkan.
Masih Diragukan
Meskipun semua yang disampaikan oleh Chris Martin terkesan meyakinkan, sang pembawa acara menyebut Chris sedang mengatakan hal yang pasti.
"Ia selalu lucu dan aku tak pernah yakin apakah dia bergurau atau serius," Jo Whiley mengatakan.
Advertisement
Baru Rilis Album
Coldplay pada tahun ini merilis album baru sekaligus kesembilan yang berjudul Music of the Spheres. Dalam sebuah wawancara kepada NME, Chris pernah mengutarakan niatnya agar Coldplay setidaknya memiliki 12 album.
Mungkin saja Coldplay akan merilis tiga album terakhir secara berturut-turut sejak 2023 hingga 2025 mendatang. Namun, kepastian itu tinggal menunggu waktu saja.