BCA Terapkan Layanan BI Fast

Layanan BI Fast ini juga akan segera implementasikan di aplikasi myBCA untuk pengguna IOS & Android.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 24 Des 2021, 19:51 WIB
Gedung BCA (Dok: BCA)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turut berpartisipasi mendukung upaya penyelenggaran BI Fast di tahap pertama. Pada Jumat, 24 Desember 2021, BCA telah mengimplementasikan penambahan layanan transfer antar bank yakni BI FAST pada channel myBCA versi website https://mybca.bca.co.id/.

Ke depan, untuk layanan BI Fast ini juga akan segera implementasikan di aplikasi myBCA untuk pengguna IOS & Android.

Dengan layanan BI FAST, nasabah dapat dengan mudah melakukan transfer ke rekening antar bank secara online yang tersedia 24 jam 7 hari dalam satu minggu. Layanan ini juga akan dikembangkan pada channel-channel BCA lainnya secara bertahap.

"BCA tentu menyambut antusiasme infrastruktur modern BI-FAST yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia, yang secara berkesinambungan memperkuat inovasi, efisiensi dan resiliensi infrastruktur Sistem Pembayaran Nasional sejajar dengan negara maju lainnya," ujar Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja dalam keterangan resmi, Jumat (24/12/2021).

Melalui layanan BI Fast, nasabah kini dapat melakukan transaksi transfer antar bank dengan tarif jauh lebih terjangkau dari transfer LLG yakni Rp 2.500 per transaksi.

Sebagaimana diketahui, Bank Indonesia resmi meluncurkan BI Fast yang merupakan infrastruktur sistem pembayaran ritel nasional yang dapat memfasilitasi pembayaran ritel secara real-time, aman, efisien pada Selasa, 21 Desember 2021.

Peluncuran BI Fast ini juga merupakan langkah strategis Bank Indonesia dalam menciptakan sistem pembayaran nasional yang modern sebagai bagian dari penerapan blueprint sistem pembayaran Indonesia 2025. Di tahap pertama, Bank Indonesia telah bersinergi dengan 22 bank yang salah satunya adalah BCA.

“Kami meyakini inovasi ini relevan dan dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat khususnya nasabah perbankan,” imbuh Jahja Setiaatmadja.

Penerapan sistem BI Fast saat ini dapat dimanfaatkan nasabah di channel myBCA versi website https://mybca.bca.co.id/. myBCA merupakan digital platform dari BCA, di mana nasabah hanya memerlukan single user ID untuk dapat mengakses seluruh informasi rekening yang dimilikinya di BCA dengan menggunakan BCA ID.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Ada BI Fast, Kirim Uang Rp 250 Juta Kini Cuma 25 Detik

Teller menghitung mata uang rupiah di bank, Jakarta, Rabu (22/1/2020). Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan penguatan nilai tukar rupiah yang belakangan terjadi terhadap dolar Amerika Serikat sejalan dengan fundamental ekonomi Indonesia dan mekanisme pasar. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, Bank Indonesia resmi meluncurkan sistem pembayaran BI-Fast pada Selasa, 21 Desember 2021. Pada tahap awal, transfer online antarbank dengan tarif Rp 2.500 ini akan dilaksanakan oleh 22 bank.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo bilang, BI Fast akan melengkapi layanan pembayaran ritel yang ada saat ini yaitu Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI). Namun, layanan anyar ini dipastikan lebih unggul baik dari sisi efisiensi waktu hingga tarif yang lebih murah

Dia mengklaim pengiriman uang Rp250 juta lewat BI-Fast cukup dalam waktu 25 detik.

"BI Fast karena infrastruktur sistem pembayaran ritel yang beroperasi tanpa henti 24 jam 7 hari penuh yang cepat, murah, mudah, aman, dan handal yang kami persembahkan untuk negeri ini," ujarnya dalam acara Peluncuran BI Fast di Jakarta, Selasa (21/12/2021).

Perry menjelaskan, BI-FAST dibangun untuk mendukung konsolidasi industri dan integrasi Ekonomi dan Keuangan Digital (EKD) nasional secara end-to-end, bersifat national driven sebagai wujud implementasi Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025, dan mendukung tercapainya sistem pembayaran yang cepat, murah, mudah, aman, dan andal (CEMUMUAH).

Implementasi BI-FAST juga selaras dengan arah kebijakan Bank Indonesia ke depan, baik di sektor moneter, makroprudensial, serta sistem pembayaran dan pengelolaan uang Rupiah, untuk mendukung terciptanya ekosistem digital yang integrated, interoperable, dan interconnected (3i).


Daftar Bank

Bank Indonesia (BI) dan Bank Tabungan Negara (BTN) mempersiapkan penukaran uang menjelang Lebaran untuk karyawan di Gedung SCTV Tower, Jakarta, Rabu (8/7/2015). (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Secara rinci, 22 daftar calon peserta BI-Fast tahap pertama yaitu Bank Tabungan Negara, Bank DBS Indonesia, Bank Permata, Bank Mandiri, Bank Danamon Indonesia, Bank CIMB Niaga, Bank Central Asia, Bank HSBC Indonesia, Bank UOB Indonesia.

Kemudian, Bank Mega, Bank Negara Indonesia, Bank Syariah Indonesia, Bank Rakyat Indonesia, bank OCBC NISP, Bank Tabungan Negara Unit Usaha Syariah (UUS), Bank Permata UUS, Bank CIMB negara Niaga UUS, Bank Danamon Indonesia UUS, Bank BCA Syariah, Bank Sinarmas, Bank Citibank NA, Bank woori Saudara Indonesia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya