Piala AFF 2020 Indonesia Vs Singapura: Ramai Rumakiek Percaya Diri ke Final

Gelandang timnas Indonesia, Ramai Rumakiek percaya diri bisa lolos ke final Piala AFF 2020. Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Singapura pada leg kedua semifinal, Sabtu (25/12/2021) malam WIB.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 25 Des 2021, 07:39 WIB
Ramai Rumakiek - Pemain yang sering tampil sebagai pemain pengganti ini bisa menjadi senjata rahasia Shin Tae-yong saat melawan Singapura di babak semifinal Piala AFF 2020. Pergerakan Ramai di sisi sayap bisa menyulitkan Singapura. (Dok. PSSI)

Liputan6.com, Jakarta Gelandang timnas Indonesia, Ramai Rumakiek percaya diri bisa lolos ke final Piala AFF 2020. Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Singapura pada leg kedua semifinal, Sabtu (25/12/2021) malam WIB.

Pertandingan akan kembali dimainkan di National Stadium, Singapura. Sebelumnya pada leg pertama, pasukan Garuda bermain imbang 1-1 meski unggul lebih dahulu.

"Para pemain tidak lelah sama sekali. Sebaliknya, kami antusias menghadapi pertandingan dan pelatih Shin Tae-yong telah memberi kami rencana yang baik," kata Ramai seperti dilansir situs resmi AFF.

Pada leg pertama, timnas Indonesia unggul lewat gol Witan Sulaeman pada babak pertama di menit 28. Namun Singapura bisa membalas berkat gol Ikhsan Fandi di menit 70.

Usai pertandingan, Shin Tae-yong menyebut timnya kelelahan. Sementara, Ramai sendiri absen di laga tersebut karena akumulasi kartu.

Pemain Persipura Jayapura itu berharap bisa menebus kegagalannya tampil di leg pertama pada leg kedua nanti. "Saya tidak bisa bermain di leg pertama, tetapi saya berharap bisa mendapat kesempatan nanti," kata Ramai.

 


Ogah Adu Penalti

Pemain Indonesia Asnawi Mangkualam Bahar (kedua kiri) menggiring bola melewati para pemain Singapura pada pertandingan leg pertama semifinal Piala AFF 2020 di National Stadium, Singapura, Rabu (22/12/2021). Pertandingan berakhir imbang 1-1. (Roslan RAHMAN/AFP)

Di sisi lain, Shin Tae-yong menegaskan timnas Indonesia tidak akan mengandalkan adu penalti untuk lolos ke final. Pelatih asal Korea Selatan itu bertekad menuntaskan laga di waktu normal.

"Tentu saja ada kemungkinan itu, tetapi itu bukan rencana saya," ujarnya.


Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya