Liputan6.com, Jakarta Pesinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda (TMTM), Rebecca Tamara dan Leo Consul terlibat langsung membantu para korban di lokasi pengungsian erupsi Semeru di Lumajang, Jawa Timur.
Bersama dengan para kru, Rebecca Tamara dan Leo Consul mengunjungi lokasi bencana tepatnya di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada tanggal 21 Desember 2021. Sebelumnya, sinetron TMTM mendapat kritikan karena melakukan syuting di lokasi pengungsian.
"Keluarga terdampak tidak hanya perlu dukungan material namun juga moril dan hiburan dari artis kesayangan mereka. Diharapkan kehadirannya juga dapat mengembalikan senyum di wajah mereka," ujar Riyandri Tjahjadi, Corporate Communication Manager ANTV dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/12/2021).
Baca Juga
Advertisement
Disambut Hangat
Kedatangan Rebecca Tamara dan Leo Consul pun langsung disambut hangat oleh para pengungsi dan warga sekitar. Biasanya mereka hanya bisa menyaksikan keduanya di layar kaca ANTV, namun akhirnya dapat berinteraksi secara langsung.
Advertisement
Membantu Pengungsi
Keduanya ikut serta membantu para relawan di posko pengungsian serta menghibur para korban erupsi gunung Semeru. Upaya ini dilakukan agar para korban di pengungsian dapat sedikit melupakan duka mereka dan bagian dari penyembuhan efek psikologis.
Simpati dan empati ANTV kepada para korban, relawan, serta semua pihak yang selama ini membantu proses pemulihan bencana Semeru. Ke depannya ANTV akan terus berusaha untuk selalu memberikan tayangan terbaik bagi pemirsa.
Minta Maaf
Sebelumnya, Leo Consul juga telah meminta maaf di akun Instagramnya karena dianggap tidak peka karena melakukan syuting di dekat lokasi pengungsian.
Dalam permohonan maafnya itu, Leo Consul menyadari kesalahannya. Ia mengaku tidak ada niat sama sekali untuk menyakiti hati para korban. Ia menyayangkan keputusannya yang kurang teliti dalam menilai situasi yang terjadi.
"To All my Indonesian fans and friends.. Saya Leo Consul memohon maaf sebesar besarnya atas kejadian yang terjadi dalam proses shooting Terpaksa Menikahi Tuan Muda. Tidak ada sedikitpun niat saya ataupun tim untuk menyakiti hati para korban gunung Semeru.. Saya harusnya lebih teliti dalam menillai situasi dan kondisi," tulisnya.
"Saya tau permintaan maaf saya ini tidak bisa menebus kesalahan saya, tapi ini adalah kewajiban moral saya untuk bersuara atas rasa sakit yang telah saya timbulkan. Untuk itu sekali lagi saya mohon maaf sebesar besarnya jika saya telah menyinggung para korban dalam kegiatan shooting ini," tambah Leo Consul.
Advertisement