Liputan6.com, Jakarta - Ada banyak cara yang dilakukan konsumen mobil untuk mengungkapkan kekecewaannya terhadap produk yang ia beli.
Ada yang memukul mobil tersebut hingga rusak, ada pula yang mengarak mobil tersebut menggunakan keledai seperti yang terjadi di India.
Advertisement
Namun, yang baru-baru ini terjadi sangatlah ekstrem. Sadis. Seorang pria asal Finlandia yang memiliki channel YouTube Pommijatkat nekat meledakkan mobil listrik Tesla Model S menggunakan dinamit.
Peristiwa ini terjadi karena ia kecewa berat dengan mobil dari Amerika Serikat itu.
Dilansir Carscoops, Jumat (24/12/2021), pria bernama Tuomas Katainen menjelaskan bahwa mobil listrik lansiran 2013 miliknya itu baru saja mengalami beberapa kerusakan. Walhasil, ia harus membawanya ke pusat layanan Tesla.
Empat minggu berselang, pihak Tesla menghubunginya dan memberi tahu terkait kondisi mobilnya. Ternyata Model S-nya membutuhkan paket baterai baru yang akan menelan biaya $22.480 atau Rp319 juta (Kurs $1=Rp14.194).
Katainen pun merasa ogah untuk memperbaiki mobilnya, sehingga ia berpikir untuk meledakkannya. Diduga ia ingin mendapatkan uang dari iklan YouTube dan duit tersebut akan dipakai membeli mobil baru.
Namun, alasan lainnya diduga ia kecewa berat dengan produk Tesla dan memutuskan untuk menghancurkannya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Meledakkan Menggunakan 30 Kg Dinamit
Untuk memuluskan aksiinya, Katainen mengikat 30 kg dinamit di sekeliling bodi Tesla Model S.
Tak hanya itu saja, ia juga meletakkan boneka Elon Musk di jok kemudi yang sebelumnya dijatuhkan dari atas helikopter.
Saat melakukan aksinya Tesla Model S di parkir di bawah tebing. Dalam video, ketika dinamit diledakkan mobil langsung hancur dan puing-puing berserakan di atas salju.
Sumber: Otosia.com
Advertisement