Dukung Food Estate, Kementan Salurkan Puluhan Ton Bibit Jagung ke Keerom

Kementan melalui TNI-Satgas Mandala 2 menyerahkan bantuan bibit jagung ke Pemkab Keerom Papua.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Des 2021, 20:46 WIB
Bupati Keerom Piter Gusbager menerima bantuan bibit jagung varietas Betras 1 dari Kementan, melalui TNI-Satgas Mandala 2 sebanyak 31,5 ton (Dok. Satgas Mandala 2 / Liputan6.com)

Liputan6.com, Papua - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui TNI, khususnya Mandala 2 menyalurkan bantuan puluhan ton bibit jagung ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Keerom Papua, pada hari Rabu (22/12/2021) lalu.

Penyaluran bibit jagung sebanyak 31,5 ton tersebut dilakukan Kementan, guna mendukung Kabupaten Keerom menuju food estate, khususnya tanaman jagung.

Bupati Keerom Piter Gusbager dan Wakil Bupati (Wabup) Keerom Wahfir Kosasih,menerima bantuan tersebut secara simbolis, yang diserahkan oleh Komandan Satgas Mandala2, Kolonel Inf Sabdono Budi Wiryanto.

Bupati Keerom Piter Gusbager mengatakan, bantuan bibit jagung yang diterima tersebut, adalah hasil kerjasama Kementan RI, TNI dan Pemkab Keerom.

“Kami dari Pemkab Keerom mengapresiasi Kementan, melalui TNI, yang menyerahkan bantuan bibit jagung sebanyak 31.500 Kg atau 31,5 ton,” ucapnya, Sabtu (25/12/2021).

Menurutnya, bibit jagung yang diserahkan adalah kelas varietas unggul, betras 1. Sehingga, bantuan tersebut tak akan disia-siakannya, harus tepat sasaran dan ditanam dan dirawat dengan baik.

Dia berharap dengan bantuan bibit jagung tersebut, bisa menghasilkan panen yang baik untuk peningkatan ekonomi keluarga dan ekonomi daerah di Kabupaten Keerom.

Piter Gusbager menuturkan, bantuan tersebut juga mendukung rencana besar Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Pemkab Keerom, yang berencana menjadikan Keerom untuk pengembangan budidaya jagung, sebagai tahapan prakondisi awal menuju food estate.

“Tahun depan kita akan tanam 3.000 hektare tanaman jagung di Distrik Arso Timur, dari rencana keseluruhan 10.000 hektare. Karena Arso timur, dinilai cocok untuk pengembangan jagung,” ungkapnya.

Untuk bibit jagung tersebut, lanjut Bupati Keerom, akan disalurkan kepada para petani, mulai dari Distrik Skanto, Arso hingga Towe Kabupaten Keerom.

Kedepannya, kemitrraan tersebut akan ditingkatkannya, bukan hanya budidaya jagung tetapi juga untuk varietas atau bidang yang lain.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Investor Asing

Bupati Keerom, Piter Gusbager - Wabup Keerom Wahfir Kosasih, menerima bantuan bibit jagung varietas Betras 1 dari Kementan melalui TNI-Satgas Mandala 2 sebanyak 31,5 Ton (Dok. Satgas Mandala 2 / Liputan6.com)

Ditambahkan Wabup Keerom Wahfir Kosasih, tanaman jagung memiliki nilai strategis untuk dikembangkan di Keerom. Keerom sendiri, diarahkan untuk menjadi lumbung jagung nasional.

“Soal hasilnya, jangan khawatir. Karena pemerintah pusat telah menyiapkan rencana, untuk penampungan hasil bahkan ada investor asing,” ujarnya.

Diungkapkan Komandan Satgas Mandala 2, Kolonel Inf Sabdono, penyerahan bibit jagung akan dilaksanakan secara bertahap. Untuk saat ini, baru tahap pertama sebanyak 31,5 ton dari 75 Ton.


Tahap Kedua

Ilustrasi bibit jagung

Untuk sisanya sendiri, Sabdono mengatakan, akan disalurkan di tahap kedua dan akan dilakukan pengawalan sampai dengan tahap berikutnya.

“Benih jagung ini merupakan bantuan dari Kementan, kerja sama oleh TNI dan pemerintah daerah. Ini untuk diberikan kepada CPCL, yang berada di Kabupaten Keerom,” ujarnya.

Dia pun mengharapkan, bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik dan diberikan kepada masyarakat Keerom, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya