Jasa Marga Catat 1,2 Juta Kendaraan Mulai Tinggalkan DKI Jakarta

Liputan6.com, Jakarta - Periode liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) masih dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berpergian ke luar kota. Berdasarkan catatan dari PT Jasa Marga, ada lonjakan yang cukup signifikan mengenai mobilisasi masyarakat dalam rentang waktu tersebut.

Pada H-8 sampai H-1 Hari Raya Natal ¹2021, ada sekitar 1.276.008 kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabodetabek. Ankga tersebut merupakan gabungan dari arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama yakni GT Cikupa (arah merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip (arah Trans Jawa dan Bandung).

Masih berdasarkan data Jasa Marga, total kendaraan yang keluar dari wilayah ini mengalami peningkatan sebesar 7,6 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas normal pada November 2021. Pada saat itu, kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek sebesar 1.186.349 unit kendaraan.

Dalam distribusi lalu lintasnya, paling banyak memang mobilitas masyarakat ke arah timur untuk menuju Trans Jawa atau Bandung. Berdasarkan pencatatan Jasa Marga, ada sejumlah 587.503 unit kendaraan atau sebesar 46 persen yang mengarah ke timur.

Sedangkan untuk ke arah Barat atau menuju Merak, kendaraan yang tercatat meninggalkan sebanyak 398.923 unit atau mendominasi 31,3 persen. Sedangkan mobilisasi kendaraan ke arah Puncak, Jawa Barat, tercatat 289.582 unit atau sebesar 22,7 persen.