Liputan6.com, Jakarta Pertandingan Timnas Thailand vs Vietnam akan menjadi penentu siapa yang akan menjadi lawan Indonesia di final Piala AFF 2020.
Di semifinal AFF 2020, Indonesia berhasil mengalahkan tuan rumah Singapura dengan skor 4-2. Akhirnya, dari total dua pertemuan, Timnas Indonesia berhasil unggul agregat 5-3.
Advertisement
Sementara di sisi lain, pada pertandingan leg 1 antara Thailand vs Vietnam, Thailand unggul 2-0. Dengan hasil ini, tentunya Thailand akan lebih diunggulkan untuk menjadi lawan Indonesia di final AFF 2020.
Dalam piala AFF 2020 ini, setelah masuk ke final, Timnas Indonesia dipastikan sudah mengantongi hadiah. Mengutip informasi dari berbagai sumber, Minggu (26/12/2021), dengan masuk ke final, Timnas Indonesia sudah mengantongi USD 100 ribu atau sekitar Rp 1,43 miliar (kurs Rp 14.300 per dolar AS).
Jika sukses menjadi jawara Asia Tenggara untuk pertama kalinya, Timnas Indonesia nanti akan menerima honor tiga kali lipatnya mencapai USD 300 ribu, atau setara Rp 4,29 miliar.
Namun sebelum itu, Timnas Indonesia harus bekerja keras melawan pemenang anatara Thailand vs Vietnam.
Sedangkan dua peserta yang bakal tereliminasi di babak semifinal pun akan mendapat hadiah sekitar USD 50 ribu. Artinya, Timnas Indonesia setidaknya sudah mengantongi USD 50 ribu, atau sekitar Rp 715 juta jika gagal melaju ke partai final.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Timnas Indonesia Menang Dramatis atas Singapura, Shin Tae-yong: Seperti Perjalanan ke Surga dan Neraka
Timnas Indonesia lolos ke final Piala AFF 2020 setelah menang dramatis atas Singapura pada leg kedua babak semifinal yang berlangsung di Singapore National Stadium, Sabtu (25/12/2021). Dalam laga ini, Skuat Garuda berhasil menaklukkan 8 pemain The Lions, 4-2 lewat duel hingga babak tambahan.
Bermodalkan hasil imbang 1-1 di leg pertama, timnas Indonesia sebenarnya langsung memimpin lewat gol Ezra Walian pada menit ke-11. Peluang menang terasa semakin terbuka sata Timnas Singapura kehilangan Suwufan Baharudin di pengujung babak pertama usai menerima kartu kuning kedua.
Sayang kenyataan justru berbicara sebaliknya. Singapura berhasil menyamakan kedudukan saat bermain dengan 10 orang lewat aksi Song Ui-young. Skor imbang bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Singapura kembali kehilangan pemainnya, Irfan Fandi pada menit ke-67. Namun lagi-lagi tuan rumah justru berbalik unggul 2-1 lewat tendangan Shahdan Sulaiman menit ke-74.
Timnas Indonesia kembali menyamakan kedudukan lewat Pratama Arhan pada menit ke-87. Namun hanya empat menit berselang, gawang Indonesia kembali terancam setelah wasit memberi hadiah penalti bagi Timnas Singapura. Arhan dianggap melakukan pelanggaran di kotak terlarang Indonesia.
Beruntung kiper Nadeo Argawinata tampil sebagai penyelamat dan berhasil menepis tendangan Faris Ramli sekaligus memperpanjang napas Timnas Indonesia melalui babak perpanjangan waktu.
Tidak menyia-nyiakan kesempatan, Timnas Indonesia segera bangkit di babak extra time. Hanya semenit sejak peluit dibunyikan kembali, Skuat Garuda kembali unggul 3-2 lewat bunuh diri Shawal Anuar. Egy Maulana Vikri kemudian menambah keunggulan menjadi 4-3 pada menit ke-105+2.
Singapura semakin tidak berdaya setelah kipernya, Hassan Sunny dikartu merah pada menit ke-119. Dengan sembilan pemain di lapangan, tuan rumah pun menyerah dengan skor 2-4 kepada Indonesia.
Kekalahan ini membuat Indonesia berhak melaju ke babak final Piala AFF 2020 dengan agregat 5-3.
Advertisement
Surga dan Neraka
Usai pertandingan, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengakui jalannya pertandingan tidak mudah bagi timnya. Apalagi ini merupakan laga hidup-mati yang menentukan langkah ke final. Pelatih asal Korea Selatan tersebut pun menganalogikannya seperti perjalanan setelah kematian.
“Kami pergi ke surga dan neraka di saat yang sama sepanjang pertandingan. Jadi ini bukanlah laga yang mudah bagi kami,” kata Shin Tae-yong dalam jumpa pers virtual usai pertandingan.