Peringatan 17 Tahun Tsunami Aceh Digelar di Ulee Lheue, Ini Rangkaian Acaranya

Peringatan 17 Tahun tsunami Aceh ini akan dihadiri beberapa tokoh nasional, baik secara virtual maupun secara langsung ke tempat acara.

oleh Muhammad Ali diperbarui 26 Des 2021, 09:17 WIB
Orang-orang berdoa saat melakukan ziarah pada peringatan 16 tahun gempa bumi dan tsunami Aceh di sebuah kuburan massal di Siron, Sabtu (26/12/2020). Peringatan di tengah pandemi COVID-19 itu tetap berlangsung secara sederhana melalui kegiatan ziarah kubur. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah bersama masyarakat Aceh akan memperingati Tsunami tahun 2021 di pelataran parkir Pelabuhan Ulee Lheue, Kecamatan Meuraxa Banda Aceh, Minggu 26 Desember 2021.

Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto di Banda Aceh mengatakan, ada beberapa rangkaian acara yang bakal dilakukan pada peringatan 17 Tahun musibah Tsunami tersebut yakni doa bersama dan ziarah kubur para syuhada yang syahid dalam musibah Tsunami.

Ia menjelaskan beberapa tokoh nasional akan hadir baik secara virtual maupun hadir secara langsung ke tempat kegiatan. Mereka yang hadir langsung di antaranya Pimpinan MPR RI dan Anggota DPR/DPD RI asal Aceh serta Sekjen DPR RI.

Selain itu juga hadir Gubernur Jawa Barat Mochammad Ridwan Kamil. Sementara yang hadir secara virtual di antaranya adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno.

Selain itu, lanjut Iswanto, Gubernur Aceh juga akan menyerahkan Hadiah Juara Tsunami Sains Project 2021, sekaligus Penyerahan Award Kepada Tokoh Pemelihara dan Perawat Situs Tsunami.

“Pak Gubernur bersama para tokoh yang hadir juga akan melakukan kunjungan ke KMP BRR,” kata Iswanto yang dikutip dari Antara.

KMP BRR dibangun oleh BRR NAD-NIAS melalui anggaran APBN pada Tahun 2007-2008 sebagai bagian dari upaya rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah Aceh yang luluh lantak akibat musibah gempa bumi dan tsunami pada tahun 2004.

Kapal itu merupakan jenis kapal penyeberangan (Ro-Ro) dengan berkapasitas 377 orang (penumpang) dan 25 unit kendaraan (kombinasi) serta dapat beroperasi dengan kecepatan 12 knot. Kini, kapal yang telah diserahkan kepada Pemerintah Aceh pada tahun 2019 tersebut telah hadir dengan ‘wajah’ baru.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua


Pameran Foto Tsunami

Selanjutnya, kata Iswanto, dalam peringatan tersebut juga akan digelar Pameran Foto Tsunami, yang dilaksanakan bekerjasama dengan Pewarta Foto Indonesia (PFI) Aceh. Selain itu nantinya juga akan ada pemutaran video napak tilas Tsunami Aceh.

Iswanto melanjutkan, pada peringatan Tsunami ke 17 itu, juga akan disampaikan tausiyah, usai zikir dan doa serta ziarah kubur. Yang akan menyampaikan tausiyah, adalah Ustadz Ir. Faizal Ardiansyah M.Si.

Selain beberapa rangkaian kegiatan di atas, juga akan dilaksanakan vaksinasi massal bagi masyarakat yang hadir. Kegiatan vaksinasi akan dilakukan bekerjasama dengan Polda Aceh.

“Semua pelaksanaan dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat,” kata Iswanto.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya