Liputan6.com, Jakarta - PT KAI menyediakan layanan tes PCR seharga Rp195 ribu di stasiun kereta api. Kehadiran layanan tersebut turut menyambut masa libur Natal dan Tahun Baru 2022 atau libur Nataru.
VP Public Relations KAI Joni Martinus menyebut dalam siaran pers KAI bahwa layanan tes PCR di stasiun jadi salah satu upaya pihaknya meningkatkan pelayanan untuk pelanggan di libur Nataru. Layanan ini juga guna membantu masyarakat melengkapi persyaratan untuk naik kereta api di masa Nataru.
"Khususnya pelanggan dengan usia di bawah 12 tahun yang diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes PCR mulai 24 Desember," kata Joni.
Baca Juga
Advertisement
Kehadiran layanan ini dilakukan secara bertahap. Pada tahap awal, ada 17 stasiun yang melayani tes PCR mulai 23 Desember 2021, yakni Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bandung, Kiaracondong, Cirebon Prujakan, Jatibarang, Babakan, Semarang Tawang, Yogyakarta, Solo Balapan, dan Surabaya Pasar Turi.
Sedangkan mulai 24 Desember 2021, stasiun yang melayani tes PCR adalah Stasiun Cirebon, Purwokerto, Surabaya Gubeng, Malang, Madiun, dan Jember. Joni menyampaikan jumlah stasiun kereta api dengan layanan tes PCR nantinya akan ditambah.
Untuk tes PCR di stasiun, calon penumpang wajib menunjukkan kartu identitas dan tiket atau kode booking kereta api jarak jauh yang sudah dibayar. Hasil tes PCR akan keluar maksimal 1x24 jam usai pengambilan sampel melalui email pelanggan serta sudah terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi.
"Calon pelanggan agar memperhitungkan waktu tes dan keberangkatannya agar masa berlaku hasil tes PCR nya masih valid," tambah Joni.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Syarat Bepergian Naik Kereta Api
Menurut Surat Edaran 112 Kemenhub Tahun 2021 persyaratan untuk naik kereta api jarak jauh pada periode keberangkatan 24 Desember 2021--2 Januari 2022, adalah usia di atas 17 tahun vaksin dosis lengkap (vaksinasi dosis kedua). Penumpang usia ini juga menunjukkan hasil negatif RT-PCR 3x24 jam atau Rapid Test Antigen 1x24 jam.
Syarat kedua, calon penumpang usia 12--17 tahun vaksin minimal dosis pertama dan menunjukkan hasil negatif RT-PCR 3x24 jam atau Rapid Test Antigen 1x24 jam. Ketiga, calon penumpang usiadi bawah 12 tahun menunjukkan hasil negatif RT-PCR 3x24 jam serta didampingi orangtua.
Joni menyarankan penumpang untuk memerhatikan kembali syarat-syarat perjalanan dengan seksama. "KAI hanya akan memberangkatkan pelanggan yang sesuai persyaratan dalam rangka menyediakan layanan kereta api yang aman, nyaman, sehat, dan selamat di masa pandemi Covid-19," ungkap Joni.
Advertisement
Layanan Vaksinasi hingga Antigen
KAI juga masih menyediakan layanan vaksinasi Covid-19 gratis di 16 stasiun. Ada pula layanan Rapid Test Antigen di 81 stasiun seharga Rp45 ribu bagi pelanggan KA Jarak Jauh.
Daftar lokasi pelayanan vaksinasi Covid-19 Gratis KAI adalah Stasiun Pasar Senen, Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Purwokerto, Stasiun Solo Balapan, Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Malang, Stasiun Medan, Klinik Mediska Kebon Kawung Bandung, Klinik Mediska Cirebon, Klinik Mediska Purwokerto, Klinik Mediska Yogyakarta, Klinik Mediska Madiun, Klinik Mediska Jember, Klinik Mediska Padang, Klinik Mediska Palembang, dan Klinik Mediska Tanjung Karang.
"Para pelanggan Kereta Api diharapkan dapat memanfaatkan berbagai layanan tersebut dan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin pada saat menggunakan layanan kereta api guna mencegah penyebaran Covid-19 melalui transportasi kereta api," tutup Joni.
Infografis Perbedaan Rapid Test Antibodi, Rapid Test Antigen, Swab PCR Test
Advertisement