IHSG Bakal Konsolidasi, Simak Saham Pilihan Ini

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 6.502-6.618 pada Senin, 27 Desember 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 27 Des 2021, 06:32 WIB
Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak konsolidasi pada perdagangan saham Senin, (27/12/2021).

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, pekan terakhir pada penghujung 2021, pergerakan IHSG masih menunjukkan betah berada dalam rentang konsolidasi wajar. Namun, jika IHSG mampu menembus level resistance terdekat, kenaikan IHSG jangka pendek masih akan berlanjut ke depan.

“Namun, jika terjadi koreksi wajar hal tersebut tentu masih dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan harapan capital gain hingga tahun mendatang,” ujar William dalam catatannya.

William prediksi, IHSG bergerak di kisaran 6.502-6.618 pada Senin pekan ini.

Sementara itu, Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana prediksi IHSG berpeluang kembali menguat selama IHSG tidak terkoreksi ke bawah 6.529 sebagai support terdekatnya. IHSG menguji area moving average (MA) di 6.592-6.600 terlebih dahulu untuk membentu wave (ii).

“Support IHSG di 6.529,6.480 dan resistance 6.688,6.750,” kata dia dalam catatannya.

Pada jumat, 24 Desember 2021, IHSG ditutup naik 0,1 persen ke posisi 6.562. Penguatan IHSG pun masih tertahan oleh cluster MA 20 dan MA60.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Saham Pilihan

Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Untuk saham pilihan, William memilih saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT PP London Sumatera Tbk (LSIP).

Selain itu, saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT Ciputra Developmen Tbk (CTRA).

Untuk saham pilihan, Herditya memilih saham PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP), PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), dan PT Elnusa Tbk (ELSA).

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya