Luhut: Dari Data Negara Lain, Kasus Covid-19 pada Anak Meningkat karena Omicron

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta semua pihak untuk waspada terhadap penyebaran Covid-19 varian Omicron.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 27 Des 2021, 07:55 WIB
Pengunjung beraktivitas di sebuah pusat perbelanjan di kawasan Tangerang Selatan, Banten, Rabu (8/12/2021). Pemerintah mengingatkan varian omicron sudah masuk ke kawasan ASEAN, salah satunya Malaysia, sehingga masyarakat diminta untuk tetap mematuhi standar protokol kesehatan. (Liputan6.com/Angga Yu

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta semua pihak untuk waspada terhadap penyebaran Covid-19 varian Omicron. Berdasarkan data negara lain, kata dia, kasus Covid-19 terhadap anak meningkat akibat varian Omicron.

"Kita tetap harus hati-hati, karena data di negara lain menunjukkan kasus anak mengalami peningkatan karena Omicron," ujar Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (27/12/2021).

Oleh sebab itu, dia mendorong para orang tua membawa anak-anaknya untuk ikut vaksinasi Covid-19. Pemerintah sendiri telah memulai program vaksinasi anak usia 6-11 tahun di beberapa wilayah di Indonesia.

"Saya mendorong para orang tua di daerah-daerah yang telah memulai vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak, untuk segera membawa anak-anaknya untuk divaksinasi," jelas dia.

Dia menyampaikan saat ini kasus Omicron di Indonesia mencapai 46 orang dan hampir seluruhnya adalah pelaku perjalanan luar negeri dari berbagai negara. Luhut pun meminta masyarakat untuk tak bepergian ke luar negeri apabila tidak ada keperluan mendesak.

 


Perkuat pengawasan di pintu masuk Indonesia

Menurut dia, tempat wisata di domestik dapat menjadi alternatif masyarakat yang ingin berlibur di tengah merebaknya varian Omicron. Selain lebih aman dari serangan Omicron, Luhut menyebut tempat wisata domestik tidak kalah cantik dengan tempat wisata di luar negeri.

"Liburan di dalam negeri juga akan membantu mengakselerasi pemulihan ekonomi domestik," kata dia.

Di sisi lain, Luhut memastikan pemerintah akan terus memperkuat pengawasan di pintu masuk Indonesia. Pengetatan karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri akan dilakukan untuk mencegah kebocoran di bandara maupun tempat karantina.

"Langkah antisipasi telah dipersiapkan untuk menghadapi lonjakan kedatangan pelaku perjalanan internasional yang diperkirakan akan terjadi pada awal tahun depan," tutur Luhut.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya