46 Kasus Covid-19 Varian Omicron Terdeteksi di Indonesia per 27 Desember 2021

Pemerintah mencatat ada 46 kasus Covid-19 varian omicron yang terdeteksi di Indonesia per hari ini, 27 Desember 2021.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Des 2021, 08:17 WIB
WNI atau pekerja migran Indonesia mengambil pakaian yang dijemur di halaman Rusun Nagrak, Cilincing, Jakarta, Rabu (22/12/2021). Rusun Nagrak kembali difungsikan menyusul lockdown RSDC Wisma Atlet Kemayoran pascatemuan varian Omicron. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah mencatat ada 46 kasus Covid-19 varian omicron yang terdeteksi di Indonesia per 27 Desember 2021. 

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan sebagian besar pasien tersebut merupakan masyarakat yang baru kembali dari luar negeri.

"Hampir seluruhnya adalah pelaku perjalanan luar negeri yang berasal dari berbagai negara," kata Luhut dalam konferensi pers, Jakarta, Senin (27/12).

Sisanya, kata Luhut merupakan petugas Wisma Atlet yang terpapar. Luhut meminta kepada masyarakat yang tidak memiliki kepentingan mendesak untuk melakukan perjalanan ke luar negeri.

Bila perjalanan tersebut hanya untuk sekedar berlibur, dia menyarankan untuk berwisata di Indonesia. Menurutnya berlibur di dalam negeri lebih aman dari ancaman varian omicron yang tengah menyebar di luar negeri.

"Jika hanya ingin liburan, pergilah ke berbagai tempat wisata di domestik," kata dia.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Sektor Pariwisata

Pengunjung beraktivitas di sebuah pusat perbelanjan di kawasan Tangerang Selatan, Banten, Rabu (8/12/2021). Pemerintah mengingatkan varian omicron sudah masuk ke kawasan ASEAN, salah satunya Malaysia, sehingga masyarakat diminta untuk tetap mematuhi standar protokol kesehatan. (Liputan6.com/Angga Yu

Apalagi berlibur di Indonesia bisa membantu masyarakat sektor pariwisata untuk bangkit dari dampak pandemi. Sekaligus mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

"Liburan di dalam negeri juga akan membantu mengakselerasi pemulihan ekonomi domestik," kata dia mengakhiri.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya