Liputan6.com, Jakarta - Berita hoaks rentan memicu kepanikan bagi pembacanya. Sedangkan kepanikan dan stres dapat menurunkan daya tahan tubuh. Hal ini selaras dengan pernyataan Psikolog Wiene Dewi dari Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) yang menuturkan bahwa perasaan cemas dan panik dapat menurunkan daya tahan tubuh sehingga rentan terhadap penyakit, termasuk terserang virus corona.
Menurut psikolog Wiene Dewi, saat kita marah, cemas, sedih, dan tertekan, maka otak kita akan mengeluarkan hormon noradrenalin, yaitu sebuah hormon toxic yang dapat melemahkan fisik kita sehingga rentan sakit, mempercepat penuaan, hingga dapat menyebabkan kematian syaraf.
Advertisement
Simak video pilihan berikut ini:
Lawan Hoaks Agar Jiwa Sehat
Konsumsi berita hoaks secara terus menerus sangat berpotensi menyebabkan rasa panik berlebihan, stres, serta rasa tidak aman sehingga dapat menurunkan daya tahan atau imunitas tubuh kita. Efek samping yang dapat ditimbulkannya pun cukup berbahaya bahkan berpotensi hingga kematian.
Seperti yang baru-baru ini tersebar luas di media sosial tentang obat-obatan dan vitamin yang dapat dikonsumsi bagi penderita Covid-19 yang melakukan isolasi secara mandiri. Hal ini sangat berpotensi menyebabkan masalah kesehatan yang serius hingga kematian. Pasalnya, beberapa jenis obat antibiotik yang disebutkan dalam berita yang tidak jelas sumbernya tersebut hanya boleh dikonsumsi di bawah pengawasan dokter dan atau tenaga medis.
Begitu pun dengan penggunaan dosis vitamin yang tidak sesuai anjuran tenaga medis. Tubuh kita memiliki batas kemampuan dalam menyerap obat-obatan maupun vitamin. Konsumsi obat-obatan maupun vitamin dalam dosis yang tidak sesuai dapat menimbulkan masalah kesehatan lainnya, seperti penurunan kemampuan kerja ginjal atau sering disebut gagal ginjal.
Isu tentang konspirasi terkait pandemi Covid-19 dapat menimbulkan kelalaian perihal prokes dan proteksi diri sehingga penularannya pun semakin tak terkendali. Begitu juga dengan berita hoaks tentang vaksin yang dikabarkan justru dapat menyebabkan kematian, sehingga banyak masyarakat yang menolak untuk mengikuti vaksinasi. Hal ini tentu dapat menyebabkan sulitnya tercapai Herd Immunity akibat vaksinasi yang tidak mencapai target.
Advertisement
Proteksi Diri dari Hoaks
Berikut beberapa tips jitu yang dapat kita terapkan untuk memproteksi diri dari bahaya berita hoaks:
1. Baca dan konsumsi berita hanya dari situs-situs atau portal berita terpercaya.
2. Jangan mudah terprovokasi dengan berita yang tidak jelas sumbernya, apalagi hanya membaca judul berita tanpa membaca isinya secara keseluruhan.
3. Jika kebetulan mendapatkan kiriman berita bermuatan provokatif dari pesan berantai, segera cari kebenarannya, karena salah satu ciri-ciri berita hoaks adalah sumber yang tidak jelas. Segera hentikan penyebarannya cukup sampai di kita saja. Jika perlu, sebarkan berita kebenaran atau berita konfirmasinya untuk mengimbangi.
Tips Menjaga Imunitas pada Masa Pandemi
Menjaga imunitas pada masa pandemi tentu merupakan sebuah keharusan yang tidak boleh kita abaikan. Daya tahan tubuh yang kuat dapat membentengi diri kita dari gempuran berbagai serangan virus termasuk virus corona.Berikut ini hal-hal yang dapat kita lakukan untuk menjaga imunitas tubuh dan mencegah tertular virus corona:
1. Konsumsi makanan dengan gizi seimbang, misalnya asupan protein yang memadai serta vitamin dan mineral yang cukup.
2. Melakukan aktivitas fisik seperti membersihkan rumah, berkebun, atau olahraga ringan seperti berjalan kaki selama 30 menit. Kegiatan ini selain relatif tidak membutuhkan biaya, juga dapat kita lakukan di dalam rumah, halaman, atau di lingkungan sekitar rumah.
3. Berjemur di bawah sinar matahari saat pagi hari. Sumber vitamin D terbaik adalah sinar matahari. Vitamin D berfungsi sebagai anti-radang dan antioksidan yang dapat meningkatkan kerja sistem imun dalam tubuh kita.
4. Tidur serta istirahat yang cukup agar tubuh dapat meregenerasi sel-sel secara optimal.
5. Lakukan hal-hal yang menyenangkan untuk menghindari stres, tetapi tetap mematuhi imbauan pemerintah untuk tidak berkerumun.
6. Selalu disiplin dengan protokol kesehatan, menghindari kerumunan, serta mengikuti imbauan pemerintah.
7. Serta jangan lupa, selalu berdoa, serta positive thinking!
Baca Juga
Sera Wicaksono, Tabanan. Blogger di www.tehsera.com
Advertisement