Liputan6.com, Aljazair - Pemain Aljazair, Sofiane Lokar mengalami serangan jantung dan meninggal saat laga tanding timnya, Mouloudia Saida melawan Oran dalam pertandingan di tingkat kedua negara. Sepak bola Aljazair pun berduka atas kematian pemain berusia 30 tahun itu, tepat dalam pertandingan di Hari Natal.
Menurut laporan Turki SuperHaber, pemain Aljazair ini diduga mengalami cedera kepala saat bertabrakan dengan kipernya sendiri pada menit ke-26. Laporan itu mengklaim, ia dirawat oleh staf Saida sebelum dia diizinkan untuk kembali bertanding.
Baca Juga
Advertisement
Namun, Sofiane Lokar pingsan sembilan menit kemudian tatkala kembali ke lapangan. Paramedis tidak dapat menyelamatkan nyawanya, meskipun melakukan CPR dan mencoba resusitasi dari mulut ke mulut.
Lokar yang merupakan Kapten Tim Mouloudia Saida baru menikah pekan lalu, sehingga membuat kabar di Hari Natal semakin memilukan atas kematiannya. Pertandingan antara kedua klub dihentikan dan masih harus dilihat, apakah atau kapan akan dilanjutkan atau diputar ulang.
Sebagaimana dikutip The Mirror, Senin (27/12/2021), rekan satu tim Lokar menangis saat peristiwa traumatis terjadi.
Kematian pemain Aljazair, Sofiane Lokar yang terlalu dini terjadi, hanya tiga hari berselang setelah seorang pemain sepak bola Kroasia berusia 23 tahun meninggal usai pingsan di lapangan.
Beban Kerja Pemain
Pemain Kroasia, Marin Cacic dilarikan ke rumah sakit setelah insiden dalam pelatihan dengan NK Nehaj Sinj dan didiagnosis dengan gagal jantung. Namun, upaya untuk menyelamatkan bek tersebut tidak berhasil dan dia dinyatakan meninggal pada hari Jumat, 23 Desember 2021.
Kematian tragis pemain sepak bola baru-baru ini datang pada saat kesadaran meningkat tentang kesejahteraan pemain, dengan meningkatnya kekhawatiran perihal beban kerja para pemain.
Sepak bola Eropa diguncang oleh tumbangnya Christian Eriksen saat mewakili Denmark dalam pertandingan Euro 2020 melawan Finlandia musim panas lalu.
Mantan playmaker Tottenham itu selamat, setelah tim dokter berhasil menggunakan defibrillator. Kapten Liverpool Jordan Henderson juga mengungkapkan kekhawatirannya tentang intensitas jadwal pertandingan minggu ini yang padat.
Adanya beban kerja pemain, Manajer Manchester City Pep Guardiola yakin pemogokan pemain bisa terjadi.
Advertisement
