Australia Laporkan Kematian Terkait Omicron, Lansia yang Sudah Vaksinasi Dosis Lengkap

Kasus kematian pertama akibat Varian Omicron COVID-19 terjadi di Australia

oleh Benedikta Desideria diperbarui 27 Des 2021, 13:28 WIB
Ilustrasi varian COVID-19, omicron. (PHoto by brgfx on Freepik)

Liputan6.com, Sydney - Salah satu negara bagian di Australia, New South Wales, melaporkan kematian pertama karena COVID-19 varian Omicron. Kematian pertama Omicron di negara tersebut menimpa seorang lanjut usia (lansia).

Berumur 80-an tahun, lansia tersebut meninggal saat mendapatkan perawatan di Westmead Hospital.

"Dia telah menerima dua dosis vaksin COVID-19 dan memiliki masalah kesehatan yang mendasari," kata Departemen Kesehatan setempat mengutip 7news pada Senin, 27 Desember 2021.

Selain sebagai kasus pertama terkait Omicron di New South Wales tampaknya juga pertama di Australia.

 


Lonjakan Kasus COVID-19 di Australia

Kasus COVID-19 di Australia pada Senin, 27 Desember 2021 ada lebih dari 9.400. Sebagian besar kasus baru terjadi dari New South Wales dan Victoria.

"Kami melihat peningkatan kasus tapi kami tidak melihat dampaknya pada sistem rumah sakit kami," kata Perdana Menteri Queensland, Annastacia Palaszuk.

Australia tidak memberlakukan lockdown meski terjadi peningkatan kasus. Namun, negara tersebut memberlakukan beberapa pembatasan kegiatan. Seperti melakukan scan QR saat ke tempat umum serta meminta masyarakat memakai masker terutama saat di ruangan tertutup.

Australia juga memperpendek jarak untuk suntikan dosis ketiga. Bila sebelumnya berjarakn enam bulan sekarang empat bulan. Bahkan disebutkan bakal jadi tiga bulan jarak dengan suntikan sebelumnya.


Infografis

Infografis Omicron Menyebar dari Afrika Selatan. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya