Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim CEO Pfizer Albert Bourla menolak gunakan vaksin buatan perusahaannya, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 8 Agustus 2021.
Unggahan CEO Pfizer Albert Bourla menolak gunakan vaksin buatan perusahaannya berupa video berdurasi 0.46 detik. Dalam video tersebut terdapat tulisan "CEO Pfizer menolak disuntik vaksin COVID-19.
Advertisement
CEO Pfizer Albert Bourla menolak untuk di vaksin buatan perusahaanya sendiri. "Usia saya 59 tahun; sehat, tidak bekerja di garus depan, jadi saya "tidak disarankan divaksinasi sekarang.""
Benarkah klaim CEO Pfizer Albert Bourla menolak gunakan vaksin buatan perusahaannya? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim CEO Pfizer Albert Bourla menolak gunakan vaksin buatan perusahaannya, menggunakan Google Search dengan kata kunci 'Pfizer CEO Albert Bourla refuses to use pfizer vaccine".
Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Fact check: Pfizer CEO Albert Bourla received COVID-19 vaccine" yang dimuat situs usatoday.com.
Situs usatoday.com menyebutkan, video yang tercantum dalam klaim tersebut di mana Bourla mengatakan dia belum divaksinasi terjadi dengan CNBC pada 14 Desember, tiga hari setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan AS mengeluarkan otorisasi penggunaan darurat pertama untuk vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19.
Bourla pun telah divaksinasi, “Laporan itu pasti salah,” kata juru bicara Pfizer Sharon Castillo kepada USA TODAY melalui email. "Dr. Bourla telah sepenuhnya divaksinasi dengan vaksin Pfizer-BioNTech."
Bourla mengatakan kepada Axios di HBO bahwa dia merasa "terbebaskan" setelah menerima dosis pertama dari dua dosis vaksin Pfizer. Dia menambahkan bahwa dia akan menyarankan anggota keluarga untuk mendapatkan vaksin apa pun, bahkan jika itu bukan suntikan Pfizer.
"Jika itu masalahnya, bisakah saya mendapatkan vaksin sekarang - vaksin apa pun sekarang - atau vaksin yang saya sukai dua bulan kemudian, saya akan menggunakan apa pun yang bisa saya dapatkan sekarang," kata Bourla.
Pada 10 Maret, Bourla mentweet: "Senang menerima dosis kedua saya dari vaksin Pfizer/BioNTech #COVID19."
Sumber:
https://www.usatoday.com/story/news/factcheck/2021/03/30/fact-check-pfizer-ceo-albert-bourla-received-covid-19-vaccine/7028843002/
https://twitter.com/AlbertBourla/status/1369734954498818052?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1369734954498818052%7Ctwgr%5E%7Ctwcon%5Es1_&ref_url=https%3A%2F%2Fwww.usatoday.com%2Fstory%2Fnews%2Ffactcheck%2F2021%2F03%2F30%2Ffact-check-pfizer-ceo-albert-bourla-received-covid-19-vaccine%2F7028843002%2F
Advertisement
Kesimpulan
Hasil penelusuan Cek Fakta Liputan6.com, klaim CEO Pfizer Albert Bourla menolak gunakan vaksin buatan perusahaannya tidak benar.
Bourla telah sepenuhnya divaksinasi dengan vaksin Pfizer-BioNTech.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement