IHSG Menguat Tipis, Saham BMRI hingga AVIA Jadi Pilihan Investor Asing

Pada penutupan perdagangan Senin, 27 Desember 2021, IHSG menguat terbatas 0,19 persen ke posisi 6.575,44.

oleh Agustina Melani diperbarui 27 Des 2021, 15:44 WIB
Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan Senin (27/12/2021). Investor asing melakukan aksi beli di seluruh pasar dan nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar AS.

Pada penutupan perdagangan Senin pekan ini, IHSG menguat terbatas 0,19 persen ke posisi 6.575,44. Indeks LQ45 naik 0,27 persen ke posisi 933,49. Sebagian besar indeks acuan kompak menghijau.

Awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.588,42 dan terendah 6.562,55. Sebanyak 265 saham menguat sehingga angkat IHSG. 248 saham melemah dan 158 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.220.787 kali dengan volume perdagangan 23 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 9,8 triliun. Investor asing beli saham Rp 438,87 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.169.

Sebagian besar sektor saham menguat dan melemah. Indeks sektor saham IDXbasic menguat 1,41 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXinfrastruktur menanjak 0,83 persen dan indeks sektor saham IDXenergy melonjak 0,45 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXsiklikal susut 0,71 persen, dan catat penurunan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXtransportasi melemah 0,37 persen, dan indeks sektor saham IDXtechno merosot 0,22 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Top Gainers dan Losers

Karyawan berjalan di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Indeks acuan bursa nasional tersebut turun 96 poin atau 1,5 persen ke 6.317,864. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham YPAS naik 24,68 persen

-Saham PGLI naik 24,53 persen

-Saham FPNI naik 24,32 persen

-Saham BIMA naik 24,18 persen

-Saham BCIP naik 18,60 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham BLUE turun 7 persen

-Saham PORT turun 6,99 persen

-Saham LMAS turun 6,96 persen

-Saham TECH turun 6,86 persen

-Saham ATAP turun 6,86 persen


Aksi Investor Asing

Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,34% ke level 5.014,08 pada pembukaan perdagangan sesi I, Senin (8/6). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BMRI senilai Rp 57,6 miliar

-Saham TBIG senilai Rp 25,4 miliar

-Saham BUKA senilai Rp 24,5 miliar

-Saham EMTK senilai Rp 23,1 miliar

-Saham AVIA senilai Rp 5,6 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham ADRO senilai Rp 76,6 miliar

-Saham BBYB senilai Rp 53,4 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 49,1 miliar

-Saham ASII senilai Rp 21,8 miliar

-Saham MTEL senilai Rp 19,4 miliar


Bursa Saham Asia

Seorang pria berdiri didepan indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Ketegangan politik yang terjadi karena Korut meluncurkan rudalnya mempengaruhi pasar saham Asia. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Korea Selatan Kospi naik 0,05 persen, indeks Taiwan menguat 0,57 persen dan indeks Singapura mendaki 0,04 persen. Sementara itu, indeks Jepang Nikkei turun 0,42 persen, indeks Thailand susut 0,15 persen dan indeks Shanghai melemah 0,14 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya