Liputan6.com, Jakarta - Presenter Ardes Goenawan menjadi sorotan di jagat sepak bola Indonesia akibat komentarnya yang mencemooh timnas Indonesia. Ardes mengkritik selebrasi timnas Indonesia yang masuk final AFF 2020.
"Masuk final AFF gembiranya serasa pahlawan legenda juara Piala Dunia," ujar Ardes Goenawan di Instagram.
Baca Juga
Advertisement
"Banyak gaya dan provokatif," lanjut fans Inter Milan ini.
Ardes panen banyak kritikan dari netizen akibat ucapannya tersebut. Kini, ia akhirnya minta maaf.
Berikut lima fakta terkait kontroversi Ardes Goenawan.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
1. Masalah Kandang
Salah ucapan Ardes Goenawan yang mengusik fans timnas adalah "overrated." Hal itu bisa berarti berlebihan atau lebay.
Ardes berucap demikian karena timnas Indonesia nyaris kalah dari Singapura yang hanya berjumlah sembilan orang.
Ia juga menyebut timnas "hampir kalah di kandang sendiri melawan 9 pemain."
Tidak jelas apa maksud Ardes mengingat timnas Indonesia justru bermain di kandang Singapura yang menjadi tuan rumah AFF 2020.
Advertisement
2. Hati Wanita
Ardes juga menegaskan harapannya supaya timnas tidak juara. Ia mendukung Thailand atau Vietnam, tetapi menolak jika dianggap tidak nasionalis karena pilihannya.
"Gue dukung Singapore & Thailand, bukan berarti gue gak cinta negara," ujarnya.
Terkait alasannya, Andres berkata sulit menjelaskan karena "seribet ngorek hati wanita."
3. Fans Berat Inter Milan
Liga Italia merupakan favorit Ardes. Ia beberapa kali memposting foto terkait liga tersebut. Klub favoritnya adalah Internazionale Milan.
Pada salah satu video di Instagram, Ardes mengalunkan ucapan "Forza Inter Sempre" sambil berjalan santai di treadmill.
Advertisement
4. Minta Maaf
Pada Senin (27/12/2021), Ardes akhirnya menyampaikan permintaan maaf atas ucapannya. Ia berkata tak bermaksud membuat sakit hati.
"Mohon maaf kalau ada sebagian teman-teman yang merasa 'sakit hati' karena komentar saya terkait sepakbola, khususnya mengenai Tim Nasional Sepakbola Indonesia," ujarnya melalui Instagram.
Ia mengaku berusaha "objektif" karena menilai Thailand dan Vietnam lebih unggul.
Meski menyebut timnas overrated dan banyak gaya, Ardes kini berkata tak bermaksud merendahkan.
"Tidak ada maksud untuk merendahkan perjuangan pelatih, staff dan para pemain timnas," ucapnya.
5. Minta Saling Hargai
Meski tidak menghargai kemenangan timnas Indonesia, kini Ardes menyarankan netizen agar bisa sama-sama saling menghargai.
"Kita sama-sama belajar untuk menghargai perbedaan dan setuju untuk tidak setuju yah," ucapnya.
Walau Ardes tidak memberikan masukan saat mengkritik timnas Indonesia, Ardes turut berpesan kepada fans timnas agar bisa saling menguatkan dan memberi masukan.
"Perbedaan justru seharusnya menguatkan kita untuk saling menajamkan satu sama lain. Saling memberi masukan secara asertif," lanjut pria 29 tahun itu.
"Sekali lagi mohon maaf untuk seluruh pihak yang merasa terganggu oleh komentar saya kemarin di Instagram," ucapnya.
Advertisement