Sat Nusapersada Tutup Cucu Usaha di Timor Leste

PT Sat Nusapersada Tbk menutup cucu perusahaan bernama SNI Internasional S.A yang didirikan di Timor Leste.

oleh Agustina Melani diperbarui 28 Des 2021, 11:38 WIB
Layar sekuritas menunjukkan data-data saat kompetisi Trading Challenge 2017 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (7/12). Kompetisi Trading Challenge 2017 ini sebagai sarana untuk menciptakan investor pasar modal berkualitas. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN), industri perakitan dan elektronik menutup cucu usaha resmi pada 10 Desember 2021.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Selasa (28/12/2021), PT Sat Nusapersada Tbk menutup cucu perusahaan bernama SNI Internasional S.A yang didirikan di Timor Leste pada 2014. Cucu usaha itu belum beroperasi sampai dengan saat ini.

“Kegiatan operasional perseroan tidak terpengaruh dan tetap akan berjalan normal. Karena cucu perusahaan memanng belum aktif sejak didirikan sehingga penutupan tidak berdampak pada kegiatan operasional perseroan,” tulis Direktur Utama PT Sat Nusapersada Tbk, Abidin Fan dalam keterbukaan informasi BEI.

Selain itu, penutupan cucu usaha tersebut, menurut Abidin tidak berpengaruh terhadap kondisi keuangan perseroan.

"Terdapat penurunan pada utang afiliasi ke SNI SA sebesar USD 16.325,82 dan penurunan pada investasi pada SNI SA sebesar USD 16.305,82, terdapat laba divestasi SNI SA sebesar USD 20,” tulis dia.

Ia menambahkan, kelangsungan usaha Sat Nusapersada akan tetap terjaga meski ada penutupan cucu perusahaan.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Gerak Saham PTSN

Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Senin (27/7/2020). Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,66% atau 33,67 poin ke level 5.116,66 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, Selasa (28/12/2021), saham PTSN stagnan di posisi Rp 222 per saham.

Saham PTSN berada di level tertinggi Rp 226 dan terendah Rp 222 per saham. Total frekuensi perdagangan 73 kali dengan volume perdagangan 3.537. Nilai transaksi Rp 79,2 juta.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya