Temuan 1 Kasus Transmisi Lokal Omicron, Pasien Sempat Menolak Jalani Isolasi di RS

Satu kasus Omicron di Jakarta sempat menolak jalani isolasi di RS

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 28 Des 2021, 13:51 WIB
Ilustrasi COVID-19 omicron. Foto: (Ade Nasihudin/Liputan6.com).

Liputan6.com, Jakarta Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes RI, dr Siti Nadia Tarmizi melaporkan temuan kasus baru COVID-19 varian Omicron yang merupakan transmisi lokal.

Kasus baru tersebut adalah seorang pria usia 37 yang tidak memiliki riwayat ke luar negeri dalam beberapa bulan terakhir. Dia juga tidak ada kontak erat dengan pasien COVID-19 Omicron.

Pria asal Medan ini datang ke Jakarta satu bulan satu kali dan terdeteksi positif COVID-19 ketika hendak pulang ke Medan.

“Yang bersangkutan tinggal di salah satu apartemen di Jakarta Utara. Di awal yang bersangkutan menolak dilakukan evakuasi ke Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso,” ujar Nadia dalam konferensi pers Selasa (28/12/2021).

 

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Simak Video Berikut Ini


Diberi Pemahaman

Walau demikian, petugas sudah berhasil menjelaskan dan memberikan pemahaman kepada pasien tersebut terkait pentingnya menjalani isolasi terpusat demi melindungi seluruh masyarakat.

“Yang bersangkutan akhirnya setuju walaupun saat penjemputan itu petugas puskesmas dibantu oleh teman-teman dari Polres dan Koramil. Memang awalnya dia menolak dievakuasi tapi saat ini sudah kooperatif.”

Pasien tersebut juga sudah bersedia melakukan swab ulang karena memang dibutuhkan swab ulang sebelum masuk ke fasilitas layanan kesehatan.


Riwayat Perjalanan Pasien

Pada Senin, 6 Desember 2021, satu kasus tersebut tiba di Jakarta. Dan, pada 17 Desember 2021 sempat mengunjungi sebuah restoran di Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, kata Nadia.

Lalu pada 19 Desember 2021, yang bersangkutan melakukan antigen sebagai syarat penerbangan untuk kembali ke Medan, tapi hasilnya dinyatakan positif COVID-19.

Kemudian pada 20 Desember 2021, melakukan swab PCR dan hasilnya sama, positif.

"Dia terkonfirmasi Omicron lewat pemeriksaan laboratorium pada 24 Desember 2021. Saat ini sedang dalam proses evakuasi isolasi di RSPI Sulianti Saroso," kata Nadia.

Dengan penambahan kasus tersebut, hingga Selasa 28 Desember 2021 kasus Omicron di Indonesia menjadi 47.


Infografis 6 Cara Efektif Hadapi Potensi Penularan COVID-19 Varian Omicron

Infografis 6 Cara Efektif Hadapi Potensi Penularan Covid-19 Varian Omicron. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya