Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia bakal berhadapan dengan Thailand di final leg pertama Piala AFF 2020, Rabu (29/12/2021). Pratama Arhan, yang menjadi andalan di sisi kiri pertahanan Skuat Garuda dipastikan tidak bisa tampil pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Nasional, Singapura tersebut.
Pratama Arhan absen akibat akumulasi kartu kuning yang didapat pada babak semifinal melawan Timnas Singapura. Kartu kuing pertama diterima setelah Arhan akibat mengangkat kaki terlalu tinggi saat berduel dengan Song Ui-young pada leg pertama. Sementara kartu kuning kedua menghampiri Arhan pada leg kedua saat dianggap melakukan pelanggaran terhadap Shanual Anwar di kotak penalti.
Baca Juga
Advertisement
Kehilangan Arhan tentu menyisakan pekerjaan rumah yang tak mudah bagi pelatih Shin Tae-yong. Sebab Arhan merupakan bek kiri andalannya sepanjang Piala AFF 2020. Tidak hanya tangguh dalam menghalau bola, Arhan yang memiliki fisik prima juga rajin maju untuk membantu serangan.
Arhan bahkan sudah mencetak dua gol sepanjang turnamen ini. Gol pertama ditorehkan Arhan saat Indonesia menekuk Malaysia 4-1 dan gol kedua tercipta saat Indonesia menang 4-2 atas Singapura.
Selain Arhan, Indonesia juga terancam kehilangan Rachmat Irianto. Gelandang bertahan andalan Indonesia itu mengalami cedera saat Indonesia bertemu Singapura di leg kedua babak semifinal. Pada menit ke-94, putra legenda timnas Bejo Sugiantoro itu terpaksa ditarik dan digantikan Evan Dimas.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong belakangan menyebut cedera Rachmat tidak parah. Pelatih asal Korea Selatan itu pun memastikan pemain Persebaya Surabaya itu bisa tampil di leg pertama.
Nasib yang Sama
Nasib yang sama juga dialami oleh Timnas Thailand. Skuat Gajah Perang juga harus kehilangan bek kiri andalannya, Theerathon Bunmathan. Pemain yang pernah belaga di Yokohama Marions itu juga tidak bisa tampil di final leg pertama akibat akumulasi kartu kuning di babak semifinal Piala AFF 2020.
Theerathon merupakan satu dari sederet pemain senior yang menghuni timnas Thailand di Piala AFF 2020. Permain berusia 31 tahun itu sebelumnya ikut mengantar Thailand merebut gelar juara Piala AFF 2016. Saat itu, tim Gajah Perang berhasil mengalahkan timnas Indonesia dengan agregat 3-2.
Pada Piala AFF 2020, Theerathon kembali menjadi andalan pelatih Alexandre Polking di sisi kiri pertahanan mereka. Selain kuat dalam bertahhan, Theerathon juga aktif membantu lini depan.
Theerathon saat ini menjadi musuh bersama para pendukung timnas Vietnam. Tingkah lakunya dianggap tengil saat bertemu timnas Vietnam di babak semifinal. Theerathon juga disebut-sebut sebagai pihak yang memprovokasi bench pemain Vietnam pada jeda laga di leg pertama.
Akibat insiden ini, keributan sempat pecah sebelum akhirnya berhasil dilerai petugas keamanan.
Advertisement
Tanpa Kiper Utama?
Selain terancam keropos di sisi kiri, Thailand juga menyisakan celah di bawah mistar gawang. Chatchai Budprom yang jadi kiper utama Gajah Perang kemungkinan absen akibat cedera melawan Vietnam.
Di leg kedua, Budprom terpaksa ditarik pada menit ke-33. Dia tidak bisa melanjutkan permainan setelah mengalami cedera usai maju ke luar kotak penalti untuk menyelamatkan gawangnya. Posisinya kemudian digantikan oleh kiper cadangan, Siwarak Tedsungnoen hingga pertandingan usai.
