Bonus Pemerintah Tidak Hanya untuk Tim Piala Thomas

Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna meluruskan berita menyangkut penghargaan dari Pemerintah melalui Kemenpora. Dia menyatakan bonus tersebut tidak khusus diberikan bagi tim putra yang menjuarai Piala Thomas 2020.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 28 Des 2021, 23:00 WIB
Menpora didampingi Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna, Ketua Harian Alex Tirta, dan wakil ketua panitia Indonesia Badminton Festival Armand Darmadji, bisa memegang dan berfoto bersama Piala Thomas.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna meluruskan berita menyangkut penghargaan dari Pemerintah melalui Kemenpora. Dia menyatakan bonus tersebut tidak khusus diberikan bagi tim putra yang menjuarai Piala Thomas 2020.

Nakhoda organisasi bulu tangkis nasional ini menyatakan hadian juga untuk pembinaan PP PBSI.

Menurut Agung, apresiasi dari Kemenpora diserahkan kepada induk organisasi cabang olahraga yang mendapatkan penghargaan. Tujuannya untuk mendukung pembinaan dan pengembangan cabang olahraga yang bersangkutan.

Terdapat tiga cabang olahraga yang mendapat apresiasi dari Kemenpora pada akhir tahun ini, yakni PBSI, PABSI, dan National Paralympics Committee (NPC). PBSI memperoleh Rp10 miliar, PABSI mendapat Rp1,25 miliar, dan NPC mengantongi Rp5 miliar.

"Karena sepanjang tahun ini prestasi PBSI paling banyak, maka penghargaan dalam bentuk dana pembinaannya juga paling besar, yakni Rp10 miliar. Jumlah apresiasi yang diberikan Kemenpora tersebut disesuaikan dengan prestasi yang dihasilkan masing-masing induk organisasi cabang olahraga," tutur Agung dalam rilis yang diterima Liputan6.com.


Alokasi Bonus

Ketua PP PBSI, Agung Firman Sampurna, saat pelepasan tim Indonesia untuk Piala Sudirman 2021 serta Piala Thomas dan Uber 2020 di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Senin (20/9/2021). (Media PBSI)

Menyangkut alokasi penghargaan, Agung menyatakan bonus rencananya bakal diarahkan untuk Tim Piala Thomas, yaitu terdiri dari pemain, pelatih, dan tim pendukung.

"Selain itu, juga ada alokasi untuk kegiatan rekrutment, pelatihan, dan pembinaan pemain agar proses penciptaan para juara di Pelatnas Cipayung bisa terus berkelanjutan dan tidak terputus," tutur Agung.


Jaga Tradisi

Greysia Polii/Apriyani Rahayu - Ganda putri Merah Putih ini mampu memperpanjang tradisi emas bulu tangkis Indonesia di olimpiade. Dia berhasil mengalahkan unggulan ke-2 dari China, Chen Qing-chen/Jia Yi-fan, dengan skor 21-19, 21-15. (Foto/AP/Dita Alangkara)

Bulu tangkis mampu menjaga dan mempertahankan tradisi merebut medali emas di Olimpiade lewat keberhasilan Greysia Polii/Apriyani Rahayu pada nomor ganda putri di Tokyo 2020. Selain itu, tim beregu putra juga sukses kembali memboyong Piala Thomas 2020 di Aarhus, Denmark, setelah menanti selama 19 tahun.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya