FOTO: California Memutih Diguyur Salju

Salju, es, dan dingin yang tidak sesuai musim di Pacific Northwest dan Sierra Nevada terus mengganggu lalu lintas, menyebabkan penutupan dan memaksa orang untuk mencari perlindungan di tempat penampungan darurat yang memanas.

oleh Johan Fatzry diperbarui 29 Des 2021, 11:00 WIB
California Memutih Diguyur Salju
Salju, es, dan dingin yang tidak sesuai musim di Pacific Northwest dan Sierra Nevada terus mengganggu lalu lintas, menyebabkan penutupan dan memaksa orang untuk mencari perlindungan di tempat penampungan darurat yang memanas.
Lembah Glenbrook dan Peternakan Loma Rica tetap tertutup salju setebal sekitar satu kaki di Grass Valley, California, Selasa (28/12/2021). Salju, es, dan dingin yang tidak sesuai musim di Pacific Northwest dan Sierra Nevada terus mengganggu lalu lintas. (Elias Funez/The Union via AP)
Orang-orang menggunakan tempat parkir Perpustakaan Madelyn Helling untuk memanfaatkan pusat pengisian dan penghangatan perangkat Palang Merah Amerika di Kota Nevada, California, Selasa (28/12/2021). (Elias Funez/The Union via AP)
Pekerja Pacific Gas & Electric mulai memeriksa jalur di City of Grass Valley, California, Selasa (28/12/2021). Salju menyebabkan penutupan dan memaksa orang untuk mencari perlindungan di tempat penampungan darurat yang memanas. (Elias Funez/The Union via AP)
Anggota masyarakat mulai mengendarai kendaraan mereka dan turun ke jalan di Grass Valley, California, Selasa (28/12/2021). Ribuan masih belum mendapatkan listrik di Nevada County imbas salju menutupi kediaman mereka. (Elias Funez/The Union via AP)
Salju membatasi setiap sisi Coyote Street saat jalan berkelok-kelok di sepanjang sisi Sugarloaf Mountain di Nevada City, California, Selasa (28/12/2021). (Elias Funez/The Union via AP)
Pusat pemanasan Palang Merah Amerika telah didirikan di Perpustakaan Madelyn Helling di Kota Nevada, California, Selasa (28/12/2021). Salju, es, dan dingin yang tidak sesuai musim di Pacific Northwest dan Sierra Nevada terus mengganggu lalu lintas. (Elias Funez/The Union via AP)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya