Liputan6.com, Jakarta - Banyak cara menyambut tahun 2022. Tak terkecuali dengan Plaza Indonesia yang baru saja meluncurkan layanan konsumen bernama Plaza Indonesia Assistant (PIA), pada awal minggu ini.
Layanan tersebut dihadirkan untuk semakin mendekatkan mal yang berada di Bundaran HI itu dengan konsumennya. Lewat layanan tersebut, konsumen baik member Plaza Indonesia Privilege Card maupun non-member akan lebih mudah mengetahui segala informasi terkini mengenai Plaza Indonesia.
Advertisement
"Kami menghadirkan PIA sebagai salah satu jawaban dari tuntutan digitalisasi pelayanan Plaza Indonesia," kata Zamri Mamat, General Manager Marketing Plaza Indonesia, dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Selasa, 28 Desember 2021.
Ia menambahkan, konsumen bisa mendapatkan segala informasi, promosi, dan bahkan cek poin mereka dari mana pun berada. Layanan PIA itu juga diyakini bisa mengurangi antrean konsumen di area concierge yang ingin bertanya tentang ragam promosi yang sedang berjalan.
Cara penggunaannya mudah. Konsumen hanya tinggal chat nomor +628111338388 melalui aplikasi Whatsapp. Layanan itu sudah bisa digunakan mulai Senin, 27 Desember 2021. Terdapat fitur Live Chat yang hanya tersedia mulai dari pukul 10 pagi hingga 10 malam, sedangkan fitur lainnya bisa diakses 24 jam.
"Ini adalah tahap awal peluncuran layanan Plaza Indonesia Assistant, tentu kami akan kembangkan dan perbarui terus segala informasi dan fitur di dalamnya, semua demi kenyamanan konsumen setia Plaza Indonesia," Zamri menambahkan.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
75 Persen
Selama periode libur Nataru, Plaza Indonesia membatasi kunjungan pengunjung hingga 75 persen berdasarkan SK Gubernur DKI Jakarta Nomor 1473 Tahun 2021. Pengunjung yang diperbolehkan masuk adalah hanya mereka yang berkategori hijau menurut hasil pengecekan PeduliLindungi.
Dalam pengumuman di akun Instagram resmi, mal beroperasi mulai dari pukul 10 pagi hingga 10 malam, mulai dari 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022. Pihak mal juga menyatakan hanya mereka yang sudah divaksinasi dua dosis atau menunjukkan surat dokter bila tak bisa divaksinasi, yang boleh masuk ke mal.
Langkah itu bertujuan untuk menekan penyebaran Covid-19. Karena itu, pihak mal meminta agar semua pengunjung mengunggah aplikasi PeduliLindungi.
Pengunjung juga diminta selalu menggunakan masker, mensanitasi tangan, dan menjaga jarak selama berada di Plaza Indonesia. Sementara, pihak mal menjamin kebersihan area dengan melakukan pembersihan dan disinfeksi menyeluruh secara rutin, sebelum dan setelah mal ditutup.
Advertisement
Transmisi Lokal
Sebelumnya, pemerintah mengumumkan kasus transmisi lokal varian Omicron di Indonesia. Pasiennya adalah pria 37 tahun yang tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri, tapi sempat mengunjungi salah satu restoran di SCBD, Jakarta Selatan.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes RI, dr Siti Nadia Tarmizi, bahkan memastikan bahwa pria itu tidak juga kontak erat dengan pasien Omicron. "Pada 6 Desember tiba di Jakarta, 17 Desember mengunjungi restoran di SCBD," kata Nadia.
Dijelaskan Nadia, yang bersangkutan tinggal di Medan. Dia beserta istri rutin ke Jakarta sebulan sekali. Saat akan kembali ke Medan pada Minggu, 19 Desember 2021, dia tes antigen dan dinyatakan positif COVID-19. Sehari kemudian, ia swab test PCR dengan hasil positif terinfeksi Virus Corona.
Nadia, melanjutkan, sampelnya langsung dibawa ke laboratorium guna dilakukan pengecekan whole genome sequencing (WGS). "Dia terkonfirmasi Omicron lewat pemeriksaan laboratorium pada 26 Desember 2021. Saat ini sedang dalam proses evakuasi isolasi di RSPI Sulianto Saroso," kata Nadia seraya menyebut pasien tersebut tak bergejala.
Seruan WHO Akhiri Pandemi Covid-19 di 2022
Advertisement