Pimpin Sertijab, Kapolri Ingatkan Penanganan Covid-19 hingga Dinamika Tahun Politik 2022

Kapolri juga menekankan pengamanan pelaksanaan kegiatan berskala nasional dan internasional pada 2022 bersama dengan instansi terkait.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 29 Des 2021, 12:07 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo usai menghadiri acara puncak 20 Tahun Bakti untuk Negeri Akabri 2001 'Dwipa Arya' yang menggelar vaksinasi massal dan pemberian bantuan sosial di SICC, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/12/2021). (Ist)

Liputan6.com, Jakarta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) dan Kenaikan Pangkat sejumlah perwira tinggi Polri di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan. Dalam kesempatan itu, dia mengingatkan sejumlah hal, termasuk dinamika memasuki tahun politik 2022.

Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri Irjen Rusdi Hartono menyampaikan, Kapolri mengawali amanatnya dengan penekanan pengawalan protokol kesehatan memasuki Tahun Baru 2022, terlebih dalam situasi pandemi Covid-19 dengan temuan jenis baru yakni Omicron.

"Juga hubungannya dengan penanganan pandemi, Bapak Kapolri menekan akselerasi daripada vaksinasi nasional, target 70 persen yang telah digapai oleh beberapa daerah ini bisa menjadi contoh dari beberapa daerah lain yang belum 70 persen, masih ada waktu sehingga target vaksinasi nasional bisa dicapai oleh masing-masing daerah," tutur Rusdi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (29/12/2021).

Rusdi menyampaikan, Kapolri juga menekankan pengamanan pelaksanaan kegiatan berskala nasional dan internasional pada 2022 bersama dengan instansi terkait. Tidak ketinggalan juga perintah kesiagaan sumber daya dalam rangka tanggap bencana.

"Kemudian Kapolri menekankan masalah ke depan, masalah politik akan semakin meningkat, pada sisi lain politik tetap berjalan, pada sisi lain pun situasi Kamtibmas semoga dapat dikendalikan dengan sebaik-baiknya," jelas dia.

Selain itu, Rusdi melanjutkan, Kapolri turut meminta jajarannya agar dapat menjadi bagian dalam rangka percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan menciptakan iklim investasi yang sejuk di Indonesia. Jangan sampai malah berperilaku buruk saat bertugas di lapangan dan akhirnya menghambat laju investasi itu sendiri.

"Dan yang terakhir, Beliau melihat tagar percuma lapor polisi dan sebagainya, Beliau menyatakan agar kita dapat, Polri khususnya, dapat memahami hal-hal tersebut merupakan ekspresi jujur masyarakat yang menginginkan Polri dengan tugas pokoknya semakin baik. Tentunya hal seperti itu menjadi motivasi ke depan, tentunya tugas-tugas Polri semakin baik, semakin berkualitas di tahun 2022," Rusdi menandaskan.


19 Perwira Naik Pangkat

Seperti diberitkana sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) dan Kenaikan Pangkat Perwira Tinggi Polri di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan.

"Pada pagi hari ini Bapak Kapolri memimpin serah terima jabatan beberapa pejabat utama Mabes Polri yaitu Asops Kapolri dan juga Kaseskim Polri dan beberapa Kapolda, Kapolda Riau, Kapolda Bengkulu, Kapolda NTT, Kapolda NTB, dan juga Kapolda Maluku melaksanakan serah terima pada hari ini," tutur Rusdi Hartono.

Rusdi mengatakan, ada 19 personel kepolisian yang mendapat kenaikan pangkat. Mulai dari Komisaris Besar Polisi (Kombes) ke Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen) dan Brigjen ke Inspektur Jenderal Polisi (Irjen).

"Ada tujuh perwira tinggi yang naik pangkat dari Brigadir Jenderal Polisi menjadi Inspektur Jenderal Polisi. Kemudian 11 dari Kombes menjadi Brigadir Jenderal Polisi," kata Rusdi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya