Menkes: Kasus Covid-19 Varian Omicron Bertambah Jadi 68, dari Arab Saudi hingga Turki

Budi mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri terlebih dahulu.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 29 Des 2021, 14:21 WIB
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin memberikan orasi ilmiah bertajuk "Kebijakan Pemerintah Dalam Penanganan Pandemi COVID-19" di Fakultas Hukum Universitas Andalas Sumatera Barat pada Selasa, 12 Oktober 2021. (Dok Kementerian Kesehatan RI)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengumumkan kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia bertambah 21. Sehingga, kasus varian Omicron di Indonesia saat ini mencapai 68.

"Kita temukan ada 21. Jadi totalnya ada 68," kata Budi Gunadi di Kantor Kemenko PMK Jakarta Pusat, Rabu (29/12/2021). Menurut dia, 21 kasus baru varian Omicron tersebut merupakan pelaku perjalanan luar negeri. Mereka mayoritas baru tiba dari Arab Saudi dan Turki, dan Uni Emirate Arab.

"Dari luar negeri, paling banya dari Arab Saudi, Turki, Uni Arab Emirate" ujarnya.

Budi pun mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri terlebih dahulu. Hal ini untuk mencegah penyebaran varian Omicron di Indonesia semakin meluas.

"Tolong liburan di dalam saja, luar negeri resiko tinggi," ujar Budi.


Temukan Kasus Penularan Lokal

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menemukan satu kasus transmisi atau penularan lokal Covid-19 varian Omicron di Indonesia. Pasien berjenis kelamin laki-laki dan berusia 37 tahun.

Pasien tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri dalam beberapa bulan terakhir dan tak ada kontak dengan pelaku perjalanan luar negeri.

Saat ini, dia menjalani isolasi di RSPI Sulianti Saroso.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya