Liputan6.com, El Nuhud - Sedikitnya 38 orang tewas setelah sebuah tambang emas ambrruk di Negara Bagian Kordofan Barat di Sudan Selatan.
"General Manager Sudanese Mineral Resources Company Limited memuliakan 38 penambang yang tewas akibat ambruknya tambang Umm Draisaya," bunyi pernyataan itu.
Baca Juga
Advertisement
Tambang emas yang runtuh terletak di dekat kota El Nuhud di Negara Bagian Kordofan Barat, sekitar 500 km sebelah barat ibu kota Sudan, Khartoum.
Pemerintah Negara Bagian Kordofan Barat dan komite keamanan negara bagian sebelumnya mengeluarkan keputusan untuk menutup tambang tersebut.
Dikutip dari laman Xinhua, Rabu (29/12/2021), keputusan ini diambil dengan alasan bahwa tambang tersebut tidak cocok untuk ditambang, menurut perusahaan Sudan Selatan tersebut.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Abaikan Instruksi
Namun, para penambang tetap menyusup ke dalam dan bekerja di tambang meskipun ada keputusan pelarangan.
Sekitar 2 juta karyawan Sudan bekerja di industri pertambangan tradisional di seluruh Sudan termasuk negara bagian Laut Merah, Nahr al-Neel, Kordofan Selatan, Kordofan Barat dan Utara.
Menurut statistik resmi, pertambangan tradisional menyumbang sekitar 75 persen dari total produksi emas di Sudan, yang melebihi 93 ton per tahun.
Advertisement