Peduli Yatim Piatu, Pondok Yatim dan Dhuafa Dapat Sumbangan Rp 30 Juta

Selain uang tunai, mereka juga mendapat sumbangan berupa masker dan sembako

oleh Sulung Lahitani diperbarui 29 Des 2021, 20:05 WIB
Doc: Istimewa

Liputan6.com, Jakarta Nasib anak yatim, piatu, dan yatim piatu di Indonesia mesti menjadi perhatian bersama, termasuk menjadi tanggung jawab pemerintah dan perusahaan swasta untuk memikirkannya. Apalagi dengan hadirnya pandemi selama hampir dua tahun terakhir, yang terbukti menambah jumlah anak yatim piatu di Indonesia.

Hal itu pula yang menjadi perhatian PT. Port Engineering CSCEC Indonesia, kontraktor asing yang cukup berpengalaman dan beberapa kali mengerjakan proyek nasional. Pada Selasa (28/12/2021), mereka menggelar sumbangan kepedulian untuk Pondok Yatim dan Dhuafa, sebuah panti asuhan dengan 18 cabang di Jakarta, Tangerang, Bekasi dan Depok.

Executive Manager dari PT. Port Engineering CSCEC Indonesia, Pan Feng, mengatakan jika sumbangan yang diberikan kepada Pondok Yatim dan Dhuafa adalah uang tunai senilai Rp30 juta. Tak hanya itu, ada pula sembako dan masker senilai Rp6 juta bagi para anak-anak yang mereka asuh.

“Kami harap dapat membantu anak-anak di panti asuhan melewati masa-masa sulit saat pandemi, juga berharap inisiatif ini dapat menambah kehangatan di hati anak-anak. Dengan begitu, harapannya mereka dapat tumbuh bahagia dalam dekapan kasih sayang, serta mampu lebih berintegrasi dan beradaptasi dengan masyarakat,” kata Pan Feng.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

 


Membantu keperluan mendasar anak asuh

Tak harus kaya raya, siapapun bisa berbagi rejeki untuk sesama seperti yang dilakukan oleh pengemudi ojol ini. (Ilustrasi: Pexels)

Sementara itu, Siswadi, Kepala Asrama Pondok Yatim & Dhuafa, berterima kasih pada perusahaan asing tersebut atas sumbangan dan barang-barang donasi yang dikirimkan kepada anak-anak di panti asuhannya. Menurutnya, kegiatan dari PT. Port Engineering CSCEC Indonesia dapat membantu mendorong anak asuhnya dalam mengakses keperluan mendasar seperti pendidikan dan kesehatan.

Pondok Yatim & Dhuafa kini telah memiliki 18 cabang yang tesebar di Jakarta, Tangerang, Bekasi dan Depok. Jaringan yang luas membuat PT. Port Engineering CSCEC Indonesia memilih mereka sebagai penerima bantuan.

 


Pelayanan terbaik untuk anak yatim piatu

Ilustrasi anak-anak. (dok. Unsplash.com/@kellysikkema)

Panti tersebut didedikasikan untuk memberikan pelayanan dan perawatan terbaik kepada anak yatim piatu, sehingga bisa memiliki masa depan yang penuh harapan, juga menjadi orang yang berguna untuk bangsa dan negara.

Sementara PT Port Engineering CSCEC Indonesia sendiri merupakan perusahaan investasi dan konstruksi terintegrasi pelabuhan dan dermaga di bawah bendera China State Construction Engineering Corporation. Mereka masuk ke Indonesia pada Agustus 2012.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya