Liputan6.com, Jakarta Cerita kepahlawanan Laksamana Keumalahayati terpinggirkan di era modern. Masyarakat diyakini tak lagi mengingat perjuangan salah satu pahlawan nasional dari Aceh itu.
Untuk mengembalikan ingatan mengenai sepak terjang perempuan pertama yang berpangkat Laksamana di Kesultanan Aceh Darussalam, Gema Citra Nusantara (GCN) bersama Papatong Artspace menggagas profil Keumalahayati melalui sajian teater musikal.
"Keumalahayati punya nilai positif. Pembentukan karakter sangat penting supaya kita tangguh, kuat dalam menghadapi tantangan," kata Mira Marina Arismunandar, pimpinan GCN sekaligus produser eksekutif acara, saat jumpa pers di Teater Besar Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat pada Jumat, 18 Maret 2022.
Baca Juga
Advertisement
Sosok Luar Biasa
Mira Marina Arismunandar mengatakan, perjuangan Keumalahayati bersama Laskar Inong Balee, saat melindungi pelabuhan dagang Aceh dari Belanda yang dipimpin oleh Cornelis dan Frederick de Houtman, begitu menggelorakan semangat nasionalisme.
"Sosoknya luar biasa, beliau laksamana perempuan pertama di dunia," dia menjelaskan.
Advertisement
Menghargai Sejarah
Generasi muda, kata Mira Marina Arismunandar, perlu diingatkan kembali mengenai salah satu sosok pahlawan yang berjasa bagi Indonesia seperti Keumalahayati. Kehadiran teater musikal untuk mengenang aksi Keumalahayati juga dianggap sebagai momen untuk kembali menghargai sejarah.
"Kami ingin mengajak adik-adik generasi muda untuk menghargai sejarah. Karena sejarah itu luar biasa. Keumalahayati itu benar-benar ada, bukan cerita rakyat. Kita tahu banyak yang belum kenal Keumalahayati bukan cuma anak-anak, tapi teman-teman saya juga. Makanya kami ingin mensosialisasikan," dia menguraikan.
Dipentaskan Hari Ini
Teater musikal bertajuk Keumalahayati - Laskar Inong Balee akan digelar hari ini di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat. Pertunjukannya dibagi menjadi dua sesi, yakni pada pukul 15.00 WIB dan 19.00 WIB.
Keumalahayati akan diperankan oleh Karissa Soerjanatamihardja. Sementara, Haikal AFI bermain sebagai suami Keumalahayati. Sementara aktor Teuku Rifnu Wikana bertindak sebagai sutradara sekaligus pemain di teater musikal Laksamana Keumalahayati.
Advertisement