Liputan6.com, Jakarta - Universitas Matana terpilih masuk ke dalam 110 Perguruan Tinggi Swasta mendapatkan Bantuan Pendanaan Program Penelitian Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan Pengabdian Masyarakat Berbasis Hasil Penelitian dan Purwarupa sebesar Rp 900 Juta dari Ditjen Dikti Ristek.
Dari dana hibah yang diterima, Universitas Matana telah melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di beberapa lokasi. Yitu di Desa Buntu Mamullu Tanah Toraja, Kecamatan Amfoang Kabupaten Kupang, Kecamatan Amanuban Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Kota Makassar dan Kabupaten Tangerang.
Advertisement
“Kami sangat berterima kasih kepada Ditjen Dikti Ristek atas bantuan pendanaan penelitian dan pengabdian masyarakat dalam program penelitian kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan pengabdian masyarakat berbasis hasil penelitian dan purwarupa PTS yang diterima oleh Universitas Matana," tutur Rektor Universitas Matana, Franky Jamin dalam keterangan tertulisnya, Rabu (29/12/2021).
Selain kegiatan PKM, Kampus juga telah menyelenggarakan Penelitian Implementasi dan Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Universitas Matana, dan Seminar Implementasi dan Kebijakan MBKM dengan mengundang narasumber Koordinator Duta Kampus Merdeka Kemendikbudristek, Yanuar Dwi Prastyo.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
Bantu Upaya Penelitian
"Dana ini sangat membantu dalam upaya penelitian dan pengabdian masyarakat kampus kami, dan bermanfaat untuk komunitas sekitar, juga membuat kampus kami lebih dikenal, kiranya kampus kami bisa lebih berkembang dan lebih maju lagi di masa mendatang. Tuhan memberkati kita semua,” pungkasnya.
Advertisement