Liputan6.com, Manado - Wali Kota Manado Andrei Angouw menerima kunjungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan BMKG Provinsi Sulut di ruang kerjanya, Selasa (28/12/2021).
Kehadiran BPBD Provinsi Sulut dan BMKG ini dalam rangka mengkoordinasikan sekaligus membahas penentuan titik lokasi Early Warning System (EWS) Tsunami di Manado.
Baca Juga
Advertisement
“Dalam pertemuan ini dibicarakan beberapa hal dalam kaitan dengan bagaimana memahami peringatan dini tsunami,” ujar Andrei.
Sejumlah lokasi yang akan dipasang sirine antara lain Pelabuhan Manado, ITC Marina atau Blue Banter, Kawasan Megamas, Manado Trade Center, Hotel Lion dan Jendela Indonesia, Bahu Mall serta lokasi lainnya.
“Diharapkan Teluk Manado bisa terjangkau dengan sistem sirine ini yang beroperasi dengan listrik sendiri,” ujarnya.
Dari pihak PMKG menyebutkan, semua dilakukan secara terintegrasi baik teknis maupun sitem pengoperasiannya. Termasuk daftar lokasi intensitymeter reis untuk wilayah Kota Manado.
“Sata berharap hal ini harus disosialisasikan agar masyarakat Manado bisa tahu adanya sistem dan sirine peringatan dini tsunami ini,” ujar Andrei.
