Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta Pandapotan Sinaga pesimis pembangunan sirkuit Formula E dapat selesai pada April 2022. Dia berasalan ada lokasi sirkuit yang merupakan tempat pembuangan lumpur.
"Karena saya tahu ini kan bekas buangan lumpur, dulu ini pembuangan lumpur kali segala macam, (pengerukan tanah) MRT, itu ke sini," kata Pandapotan di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Rabu (29/12/2021).
Advertisement
"Ini namanya dulu penampungan buangan lumpur Ancol Timur sama Ancol barat. Dulunya ini rawa, rawa yang diuruk. Dulu ini banjir semua," sambung dia.
Menurut dia, untuk pengerasan lahan bekas tumpukan lumpur dibutuhkan waktu sekitar enam bulan. Kendati begitu Pandapotan mengaku tidak paham jika ada teknologi canggih untuk pengerasan lahan yang lebih cepat.
"Ini kan kecanggihan teknologi sekarang saya enggak paham. Mungkin dengan kecanggihan teknologi yang didapatkan Jakpro ini dia katakan bisa tiga bulan kita lihat saja nanti," jelas dia.
Managing Director Formula E Jakarta Gunung Kartiko memprediksi sirkuit Formula E di Ancol rampung dua bulan sebelum penyelenggaraan 4 Juni 2022. Dia juga mengakui jika terdapat lahan sirkuit Formula E tersebut merupakan bekas tumpukan lumpur.
"Memang ada beberapa bekas-bekas buangan endapan itu sudah kita bersihkan. Jadi kalau kita lihat ini sudah agak padat, tadinya ini ada gundukan-gundukan yang sudah kita bersihkan," ucapnya.
Akan Dicek FIA
Lanjut Gunung, nantinya FIA juga akan beberapa kali datang ke Jakarta untuk melakukan pengecekan pembuatan sirkuit hingga selesai.
"Nanti bulan Januari atau Februari untuk pra konstruksi dia akan datang lagi dan kemarin dia sudah detail sekali. Sudah ada persetujuan sehingga bentuk trek juga sudah persetujuan," jelas dia.
Advertisement