Bukan Remehkan Timnas Indonesia, Ini Alasan Thailand Ganti Kiper di Tengah Laga

Thailand mengganti kiper saat unggul 3-0. Padahal kipernya tidak cedera. Rupanya ada alasan khusus,

oleh Thomas diperbarui 30 Des 2021, 06:42 WIB
Pelatih Thailand, Alexandre Polking, memberi penghormatan pada kiper Kawin Thamsatchanan untuk bermain pada hari meninggalnya sang ayah.(Instagram/@kawiator_26)

Liputan6.com, Jakarta Timnas Thailand tampil sangat dominan di leg pertama final Piala AFF 2020 melawan timnas Indonesia. Tim besutan Alexandre Polking menang telak empat gol tanpa balas di National Stadium Singapura, Rabu (29/12/2021) malam WIB.

Thailand unggul 1-0 di awal laga lewat sepakan keras Chanathip Songkrasin. Kemudian Songkrasin menggandakan skor di awal babak kedua. Supachok Sarachat menambah penderitaan Indonesia di menit 67. Kemenangan Thailand dilengkapi Bordin Phala di menit 83.

Ada kejadian menarik dalam kemenangan Thailand atas Indonesia di final pertama Piala AFF 2020 ini. Saat sudah unggul 3-0, Polking mengganti kiper Siwarak Tedsungnoen dengan Kawin Thamsatchanan. Padahal Siwarak tidak mengalami cedera apa-apa.

Pergantian kiper di tengah pertandingan memang tak lazim dilakukan kecuali terkena cedera. Warganet Indonesia pun banyak yang mempertanyakan pergantian kiper ini. Bahkan ada yang menganggap Thailand seolah sedang mengejek Indonesia karena minimnya serangan untuk kiper mereka di laga ini.

Namun Polking ternyata punya alasan sendiri memasukkan Kawin di menit 75. Pergantian pemain ini untuk memberikan penghormatan kepada Kawin yang sangat berdedikasi meski sedang berduka.

Simak selengkapnya jadwal Piala AFF 2020/2021 dan jadwal Timnas Indonesia, juga hasil pertandingan dan klasemen dengan klik di sini.

 

2 dari 3 halaman

Ayah Wafat

Penjaga gawang Timnas Thailand, Kawin Thamsatchanan saat ini tengah berkarier bersama klub Liga Belgia, OH Leuve. Namun, Dirinya belum mencatatkan sekalipun penampilan hingga Semifinal Piala AFF 2020. (affsuzukicup)

Beberapa jam sebelum pertandingan melawan Indonesia Kawin mendapat kabar duka. Ayahnya meninggal dunia di Thailand. Polking pun memilih memberikan Kawin sedikit hiburan dan kesempatan memberi penghormatan kepada mendiang ayahnya dengan memainkannya di laga final.

"Sebelumnya, bukan karena saya tidak menghormati Indonesia, tetapi saya menempatkan Kawin (saat menang 3-0) ke lapangan agar dia bisa terhibur dalam pertandingan. Karena semua orang tahu ayahnya baru saja meninggal,” kata Polking usai pertandingan.

Bagi Kawin, laga melawan Indonesia ini menjadi penampilan pertamanya di Piala AFF 2020. Pria 31 tahun itu menjadi kiper ketiga Thailand di Piala AFF 2020 setelah Chatchai Budprom dan Siwarak.

3 dari 3 halaman

Kiper Ketiga

Kawin terpaksa jadi kiper ketiga karena di tahun 2021 jarang bermain bersama klubnya di Belgia, OH Leuven. Padahal sebelum-sebelumnya, Kawin merupakan langganan kiper utama Thailand.

Para pemain Thailand sendiri memang sangat termotivasi mempersembahkan kemenangan atas timnas Indonesia untuk Kawin. Para pemain yang mencetak gol langsung merayakannya dengan berlari memeluk Kawin yang berada di bangku cadangan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya