Tak Diberi Penalti Lawan Brighton, Manajer Chelsea Sebut Lelucon

Chelsea kini terpaut delapan poin dari Manchester City setelah pemuncak klasemen Liga Inggris itu menyingkirkan Brentford.

oleh AY Yustiawan diperbarui 30 Des 2021, 13:00 WIB
Pemain Brighton Marc Cucurella, kedua kanan, melakukan tembakan ke gawang di depan pemain Chelsea Mason Mount, kanan, dan pemain Chelsea Cesar Azpilicueta dalam pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Chelsea dan Brighton di Stadion Stamford Bridge di

Liputan6.com, Jakarta Manajer Chelsea Thomas Tuchel mengklaim bahwa timnya seharusnya mendapat penalti saat mnghadapi Brighton & Hove Albion di laga lanjutan Liga Inggris di Stamford Bridge, Kamis dini hari WIB (30/12/2021).

Chelsea hampir memastikan kemenangan tipis berkat sundulan Romelu Lukaku sebelum Danny Welbeck mencetak gol ke pojok bawah pada menit terakhir.

Sementara Brighton berhasil mencuri poin di Stamford Bridge, Tuchel merasa bahwa tim London Barat seharusnya mendapat hadiah penalti di awal babak kedua ketika Christian Pulisic dijatuhkan di dalam kotak.

Meskipun tayangan ulang menunjukkan ada kontak, wasit menganggap bahwa pemain Amerika itu terlalu mudah jatuh, sesuatu yang Tuchel gambarkan sebagai "lelucon".

Berbicara kepada Amazon Prime, Tuchel mengatakan: “Kami memiliki keputusan yang mengerikan untuk penalti dari wasit untuk 2-0. Itu bahkan tidak diperiksa. Semuanya melawan kami," katanya.


Lelucon

Pemain Chelsea Antonio Rudiger, kiri, mencoba menyundul bola ke gawang di depan Dan Burn dari Brighton, kanan, dan kiper Brighton Robert Sanchez, kedua kanan, selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Chelsea dan Brighton di Stadion Stamfor

“Kami memiliki peluang besar, sangat besar. Biasanya saya tidak akan pernah mengatakannya tetapi kami memiliki penalti 100% melawan Pulisic, 50-50 untuk Mason Mount untuk menjadikannya 2-0," lanjutnya.

"Mengapa dia perlu meniup sebelum bola masuk? Bagaimana dia begitu yakin? Hukumannya adalah lelucon, sejujurnya lelucon."


Posisi Kedua

Chelsea gagal mengalahkan Brighton dalam laga lanjutan Liga Inggris di Stamford Bridge, Kamis (30/12/2021). (AFP/Glyn Kirk)

Chelsea kini terpaut delapan poin dari Manchester City setelah pemuncak klasemen Liga Inggris itu menyingkirkan Brentford dengan skor 1-0.

The Blues sekarang menempati posisi kedua. Skuad Thomas Tuchel mengumpulkan 42 angka unggul satu poin dari Liverpool.


Badai Cedera

Thomas Tuchel didatangkan menuju Stamford Bridge pada awal tahun 2021. Ia langsung berhasil mempersembahkan gelar Liga Champions 2020/21 untuk The Blues. Pada akhir tahun ini, Chelsea juga berhasil masuk di tiga besar klasemen meski pemainnya sedang banyak dilanda cedera. (AFP/Paul Ellis)

Sebelum pertandingan, Thomas Tuchel mengeluhkan kondisi lini tengah timnya yang diterpa badai cedera.

Selain cedera, ada gelandang Chelsea yang harus absen karena positif covid-19. "Kalau kita hanya bicara soal gelandang tengah mari berasumsi mungkin N'golo Kante absen. Ruben Loftus-Cheek absen," kata Tuchel seperti dilansir situs resmi klub.


Konsultasi

Lebih lanjut, Tuchel mengungkapkan akan berkonsultasi dengan dokter tim dan fisioterapis. Ia mengaku butuh masukan untuk mensiasati banyaknya pemain yang absen.

"Untuk pertandingan melawan Brighton, saya harus bicara dengan dokter dan fisioterapis juga bagian kebugaran. Kemudian, kami akan coba mencari solusinya," kata Tuchel.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya