Getaran Gempa M 7,4 di Laut Banda Maluku Dirasakan hingga Darwin Australia

Getaran gempa bumi Maluku dirasakan hingga Darwin, ibu kota Kawasan Australia Utara.

Oleh ABC Australia diperbarui 30 Des 2021, 15:25 WIB
Ilustrasi Gempa Bumi (Liputan6.com/Sangaji)

, Maluku - Gempa dengan Magnitudo 7,4 mengguncang Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku pada Kamis dini hari, (30/12/2021), pukul 01.25 WIB. 

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui laman resminya menyebut lokasi gempa berada di 7,76 Lintang Selatan-127,66 Bujur Timur dengan kedalaman 210 kilometer.

Pusat gempa Maluku tersebut berada di laut.

Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono, menyebut pusat gempa berada pada koordinat 7,68° LS - 127,55° BT di kedalaman 183 km.

Tak disangka, gempa tersebut juga dirasakan hingga Darwin, ibu kota Kawasan Australia Utara. Mengutip ABC Australia, ribuan warga di sana melapor dibangunkan oleh getaran dari gempa bumi yang terjadi di Laut Banda.

Sejumlah warga menceritakan apa yang mereka alami melalui akun jejaring sosial.

Mereka mengatakan merasakan getaran sekitar satu menit lamanya, bahkan beberapa orang juga mendengar suara gemuruh.

Para penghuni apartemen di pusat Kota Darwin juga mengaku merasakan goyangan, begitu pula warga yang tinggal di kawasan sebelah utara pusat kota.

Ahli meteorologi independen di Australia, Karl Lijnders, mengatakan ia terkejut dengan durasi dampak gempa yang terasa.

"Terus-terusan terasa, bergoyang, bergetar," ujar Karl kepada ABC Radio Darwin.

"Durasinya benar-benar tidak biasa terasa di sini."

"Tadi pagi yang membuat saya terkejut adalah berapa lama getaran itu terasa dan ada suaranya."

Geoscience Australia (GA) mengatakan gempa berkekuatan magnitudo 7,3 melanda sebelah utara Timor Leste, di Laut Banda selatan.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Tak Ada Potensi Tsunami

Ilustrasi Gempa (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Biro Meteorologi Australia mencatat gempa terjadi sesaat sebelum jam 4 pagi waktu setempat dan tidak ada ancaman tsunami ke wilayah Australia.

Ahli seismologi senior dari GA, Hadi Ghasemi, mengatakan gelombang seismik menempuh jarak ratusan kilometer untuk kemudian terasa di kota Darwin.

"Pemodelan kami dan juga dari laporan-laporan pertama yang kami terima menunjukkan guncangan tanah berada di tingkat sedang hingga ringan," katanya.

"Kami tidak berharap akan ada kerusakan pada struktur yang dibangun dengan baik."

Ia mengatakan dampak gempa biasa dirasakan oleh masyarakat jika berkekuatan sekitar 5 SR, "jadi tidak heran gempa di Laut Banda dirasakan juga oleh 1.900 orang di Australia."

Getaran gempa Kamis pagi juga dilaporkan terasa di beberapa tempat di kawasan Arnhem Land dan Taman Nasional Kakadu.

Gempa bumi di atas benua Australia terasa di Darwin setiap tahunnya dan biasanya tidak menyebabkan kerusakan parah.

Tahun lalu, beberapa warga yang berada di gedung-gedung di pusat kota Darwin dievakuasi sebagai tindakan pencegahan, saat gempa berkekuatan magnitudo 7,2 terjadi di Laut Banda.

 


Infografis Jangan Anggap Remeh Cara Pakai Masker

Infografis Jangan Anggap Remeh Cara Pakai Masker (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya