IHSG Berbalik Arah ke Zona Merah, Sektor Saham Energi Paling Tertekan

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG turun 0,13 persen ke posisi 6.591,76.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 30 Des 2021, 12:17 WIB
Suasana pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah pada perdagangan sesi pertama, Kamis (30/12/2021). Investor asing melakukan aksi jual saham selama sesi pertama.

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG turun 0,13 persen ke posisi 6.591,76. Indeks melemah 0,30 persen ke posisi 933,36. Sebagian besar indeks acuan alami koreksi.

Sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.613,72 dan terendah 6.589,09. Sebanyak 315 saham melemah sehingga menekan IHSG. 181 saham menguat dan 175 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 754.033 kali dengan volume perdagangan 15,6 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 5,5 triliun. Investor asing jual saham Rp 132,96 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.217.

Sebagian besar sektor saham tertekan. Indeks sektor saham IDXenergy melemah 1,66 persen, dan catat penurunan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXtransportasi tergelincir 1,1 persen dan indeks sektor saham IDXindustry susut 1,04 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Top Gainers dan Losers

Suasana pergerakan perdagangan saham perdana tahun 2018 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Perdagangan bursa saham 2018 dibuka pada level 6.366 poin, angka tersebut naik 11 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham ITMA naik 25 persen

-Saham GZCO naik 24,19 persen

-Saham DEFI naik 23,75 persen

-Saham POLY naik 23,68 persen

-Saham MSKY naik 23,44 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham FLMC turun 9,73 persen

-Saham PPGL turun 7,25 persen

-Saham YPAS turun 6,98 persen

-Saham AYLS turun 6,97 persen

-Saham GSMF turun 6,94 persen


Aksi Investor Asing

Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang catat aksi beli investor asing antara lain:

-Saham EMTK senilai Rp 35,5 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 16,5 miliar

-Saham ESSA senilai Rp 6,5 miliar

-Saham MTDL senilai Rp 6,3 miliar

-Saham SMGR senilai Rp 3,3 miliar

Saham-saham yang catat aksi jual investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 30,8 miliar

-Saham ITMG senilai Rp 23 miliar

-Saham BUKA senilai Rp 20,1 miliar

-Saham PTBA senilai Rp 11,8 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 11,6 miliar


Bursa Saham Asia

Orang-orang berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia sebagian besar tertekan. Indeks Hang Seng naik 0,23 persen, indeks Thailand mendaki 0,24 persen dan indeks Shanghai menguat 0,77 persen.

Sementara itu, indeks Korea Selatan Kospi melemah 0,39 persen, indeks Jepang Nikkei susut 0,23 persen, indeks Singapura turun 0,26 persen dan indeks Taiwan melemah 0,04 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya