Berita Donald Trump Tak Lagi Miliarder Paling Banyak Dibagikan di Facebook

Ada postingan pada 9 April lalu, membagikan artikel dari USA Today tentang peringkat daftar miliarder Forbes yang diperbarui.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 30 Des 2021, 21:00 WIB
Banner Infografis Pemakzulan Jilid II untuk Donald Trump. (Dok. AP Photo)

Liputan6.com, Jakarta Postingan Facebook pendeta konservatif AS, Franklin Graham tentang menurunnya kekayaan mantan Presiden Donald Trump yang mendorongnya lengser dari daftar miliarder, menjadi berita paling populer di tahun 2021.

Fenomena ini terjadi di tengah merosotnya nilai properti Donald Trump dan utangnya yang mencapai USD 1 miliar, dikutip dari laman Forbes, Kamis (30/12/2021).

Postingan Graham pada 9 April lalu, membagikan artikel dari media AS, USA Today tentang peringkat daftar miliarder Forbes yang diperbarui, menarik lebih dari 967.000 reaksi, 183.000 komentar, dan 186.000 kali dibagikan, menurut data yang dikumpulkan oleh perusahaan pelacak media sosial, CrowdTangle.

Trump masuk di No. 1.299 dalam daftar "Miliarder Dunia 2021", yang dirilis Forbes pada 6 April lalu, jauh di bawah posisi No. 1.001 yang dipegangnya pada edisi 2020.

Graham, salah satu tokoh konservatif di AS yang kerap memposting terkait berita teratas di Facebook, mengklaim peringkat Trump turun karena "dia mengutamakan Amerika, bukan kepentingannya sendiri," tetapi Trump kemungkinan akan jauh lebih kaya jika dia tidak memilih mempertahankan kepemilikan bisnisnya selama menjabat.

Perkiraan Forbes pada bulan April juga menemukan bahwa Trump telah menjual semua asetnya pada Januari 2017, membayar pajak keuntungan modal penuh atas penjualan dan memasukkan uang itu ke dalam dana bebas konflik yang melacak S&P 500, kekayaan bersihnya akan menjadi USD 6 miliar lebih tinggi.

Diketahui, kekayaan Trump telah menurun sejak April 2020, ketika perkiraan kekayaan bersihnya turun menjadi USD 2,1 miliar - di tengah gelombang pertama pandemi Covid-19 di Amerika Serikat.

Tetapi pemulihan kekayaannya tidak sejalan dengan banyak miliarder lainnya, yang menyebabkan penurunan peringkatnya. Prediksi Forbes menemukan bahwa kekayaan miliarder di AS bertambah USD 1,2 triliun antara awal 2020 dan April 2021.


Donald Trump Terlempar, 24 Miliarder Properti di Forbes 400

Donald Trump tampil di acara CPAC 2021. Dok: AP Photo/John Raoux

Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump tidak lagi masuk dalam daftar 400 orang terkaya AS yang dirilis oleh Forbes pada 2021.

Posisinya digantikan para miliarder real estate yang kekayaannya justru meningkat selama pandemi COVID-19. Diketahui aset miliarder real estate Amerika perlahan pulih dari posisi terendah pada 2020.

Donald Trump bukan satu-satunya orang yang tersingkir dari The Forbes 400. Lima miliarder real estate New York, serta pengembang Silicon Valley Richard Peery dan John Arrillaga juga turun dari daftar 400 orang terkaya AS itu.

Melansir dari Forbes, Rabu (6/10/2021), posisi teratas ditempati oleh Donald Bren. Ia masih menjadi miliarder real estate di California dengan perkiraan kekayaan bersih senilai USD 16,2 miliar (Rp 231,2 triliun). Kekayaan tersebut hampir USD 1 miliar (Rp 14,2 triliun) lebih tinggi dibandingkan tahun lalu.

Pertumbuhan kekayaan terbesar dialami oleh miliarder real estate asal Chicago, Neil Bluhm. Kekayaan bersihnya naik menjadi USD 6,4 miliar (Rp 91,3 triliun) dari yang sebelumnya senilai USD 2,4 miliar (Rp 34,2 triliun).

Kekayaan Bluhm bisa meningkat karena sebagian besar sahamnya di perusahaan game Rush Street Interactive diperdagangkan secara publik.

Sementara itu, miliarder real estate industri, seperti Leonard Stern dari New Jersey dan H. Ross Perot, Jr. dari Texas juga sukses menambah kekayaan seiring dengan adanya kenaikan harga untuk aset industri. Tren belanja online yang bertumbuh selama pandemi mendorong nilai industri.

Berpindah ke New York, miliarder real estate Manhattan mengalami pemulihan bisnis sejak kejatuhannya pada 2020.

Salah satu contohnya adalah kekayaan miliarder ritel Rick Caruso diketahui meningkat senilai USD 400 juta (Rp 5,7 triliun) karena tingginya kunjungan masyarakat ke pusat perbelanjaan miliknya.

Kemudian, investor real estate di Palm Beach dan Miami menerima manfaat dari kenaikan harga properti di seluruh wilayahnya.

Kekayaan Jeff Greene meningkat sebesar USD 1,2 miliar  (Rp 17,1 triliun) tahun ini berkat kepemilikan properti di Sunshine State.

Miliarder yang satu-satunya kembali menempati daftar tahun ini adalah Donald Horton, pendiri perusahaan konstruksi perumahaan D.R. Horton.

Sahamnya melonjak hampir 50 persen selama satu tahun belakangan ini karena meningkatnya pembelian rumah di AS. Sebelumnya, Horton keluar dari The Forbes 400 pada 2005.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya